Viral…..!!! Berbondong – Bondong Warga Tiga Dusun Menyerbu Kantor Desa , Minta Segera Dipertemukan Dengan Penambang

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:48 WIB

4057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , KENDAL – Kantor Balaidesa Jatirejo Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal didatangi sejumlah warga yang resah terhadap aktivitas galian C di desanya. Sejumlah warga ini berasal dari Dusun Magangan, Mijel dan Krajan. Rabu 21/05/25

Mereka meminta Pemdes Jatirejo bisa memfasilitasi masyarakat untuk bisa dipertemukan dengan para pengusaha tambang dan pihak- pihak terkait pada tgl 19/05/25

“Kami juga menuntut pengusaha tambang bertanggung jawab atas dampak lingkungan dan kerusakan jalan yang diakibatkan dari aktifitas galian C,” kata Jasmani, salah seorang koordinator warga,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jasmani mengatakan, kedatangan warga Jatirejo ke balaidesa tersebut tak lain hanya ingin menyuarakan keresahannya terkait adanya aktifitas galian C di desanya.

Ia juga menyampaikan bahwa, warga menuntut tambang galian C yang sudah berlangsung kurang lebih sekitar dua tahun itu dihentikan jika tidak memenuhi tanggungjawabnya.

“Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara warga dan penambang terkait hak dan tanggungjawab. Namun, penambang kami nilai tidak mengindahkan perjanjian atau kesepakatan bersama yang sudah dibuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Babinsa Dampingi Petani, Pastikan Pemupukan Tepat dan Maksimalkan Hasil Panen

Lebih lanjut disampaikan, dalam audensi dilakukan bersama warga ada sejumlah tuntutan yang disampaikan, diantaranya, warga meminta jam operasional galian C dibatasi mulai dari jam 07.30- 16.30 WIB.

“Kami juga menuntut untuk perbaikan jalan dan konpensasi warga harus dipenuhi sesuai kesepakatan bersama,” terangnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya aktivitas tambang galian C di desanya menyebabkan kerusakan alam dan sangat berdampak bagi warga lingkungan sekitar.

“Penyebah utama jalan utama di Desa Jatirejo rusak itu ya disebabkan karena dilintasi dump truk galian C. Ironisnya lagi, tak sedikit akibat jalan yang rusak dan lalu lalang dump truk, warga mengalami kecelakaan. Apalagi saat kondisi hujan. Jalan jadi licin dan berlumpur. Sangat membahayakan bagi penguna jalan,” ungkapnya.

Senada, salah seorang warga, YM (inisial) dalam audensi itu juga menyampaikan keluhannya atas adanya aktivitas galian C. Ia berharap, penambang segera bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan dari aktivitas dump truk pengangkut material galian C.

Baca Juga :  Polsek Pegandon Gencarkan Patroli Antisipasi Tawuran Jelang Operasi Mantap Praja 2024

Ia membeberkan, banyak dampak yang dirasakan warga akibat aktifitas galian C, salah satunya yakni, rusaknya saluran air pertanian rusak.

“Saya mohon saluran air yang rusak itu segera diperbaiki, karena ini menyangkut nasib petani. Kami ingin desa kami tentram dan aman seperti sedia kala,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Jatirejo, Supari mengatakan, pihaknya akan menampung semua aspirasi yang disampaikan warga dan segera memfasilitasi untuk dipertemukan dengan pihak penambang dan pihak- pihak terkait.

“Dari audensi ini, kita akan lanjutkan dengan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait untuk dipertemukan dan kita akan memfasilitasi pertemuannya,” pungkasnya.

Dikutip dari Petamandala

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali Serahkan Bantuan Al-Qur’an untuk Masjid Al Amin
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Bersama Warga Masyarakat Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Dukung Program Kasad Tentang Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Laksanakan Kerjabakti Penyiapan Lahan Penanaman Jagung
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Membaur Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Jum’at di Lokasi TMMD
Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD
Dugaan SPBU 44,531.36 Kalibagor Bebas Dijadikan Sumur Mafia Solar Subsidi Segera BUMN Tindak Tegas 
Rangkaian Kunker Ke Makorem 071/Wijayakusuma, Pangdam IV/Diponegoro Lepas Liarkan puluhan Burung Perkutut
Babinsa Pendamping Petani Sukseskan Penanaman Bibit Padi di Sawah

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru