Jatmiko Beberkan Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 03:01 WIB

4044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Jatmiko Santosa membeberkan secara gamblang langkah transformasi yang dijalankan oleh PalmCo dalam ajang Palmex Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Kamis (15/5). Dalam forum internasional industri sawit yang dihadiri oleh berbagai pelaku industri hingga regulator global ini, Jatmiko memaparkan langkah transformasi dengan mengangkat tema Enhancing Productivity While Maintaining Sustainability Standards in Palm Oil Plantation.

Mengawali paparannya, Jatmiko menjelaskan bahwa fondasi transformasi PalmCo bermula dari keputusan pemerintah pada Desember 2023 untuk menggabungkan sejumlah entitas PT Perkebunan Nusantara ke dalam satu entitas besar bernama PTPN IV PalmCo. Merger besar ini membawa konsekuensi perubahan masif, baik dari sisi sistem, budaya, hingga operasional di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menghadapi tantangan besar di awal, mulai dari disparitas budaya kerja, sistem manajemen yang tidak seragam, hingga realita bahwa industri ini sangat bergantung pada tenaga kerja atau labor intensive. Transformasi ini harus dilakukan dari hulu ke hilir,” ujar Jatmiko dalam paparannya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa saat ini PTPN IV PalmCo merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan luas areal terbesar di dunia. Aset perkebunan perusahaan tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga sebagian kecil di Papua.

Namun, menurut Jatmiko keberhasilan pengelolaan perkebunan tidak semata ditentukan oleh luasan lahan, jenis tanaman atau iklim melainkan ini tentang manusia, bagaimana cara kita menyikapi dan merawat tanaman, serta mengelola sumber daya secara bijak, jelasnya.

Baca Juga :  TMMD Reguler ke-122 TA. 2024 : Danrem 071 Wijayakusuma Tekankan Sinergi TNI-Rakyat untuk Pembangunan infrastruktur 

Sebagai bagian dari transformasi, manajemen PalmCo sejak awal telah mendorong digitalisasi proses bisnis secara menyeluruh. Salah satu terobosannya adalah pengembangan sistem PalmCo Business Cockpit, sebuah platform digital berbasis ERP SAP yang menyatukan data operasional perusahaan dan memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.

“Sistem ini kami rancang sebagai single source of truth, yang memastikan bahwa seluruh data dan keputusan manajerial memiliki dasar yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Jatmiko.

Lebih lanjut, PalmCo juga mengemban peran strategis sebagai BUMN yang berpihak pada masyarakat. Salah satunya diwujudkan dalam dukungan terhadap program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Jatmiko menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan PalmCo untuk mendukung penanaman kembali 60.000 hektare lahan plasma hingga 2026 sebagai dukungan terhadap sekitar 120.000 petani dan keluarga. Hingga tahun ini, perusahaan telah berhasil merealisasikan penerbitan rekomendasi atas 20.000 hektare program PSR bersama petani mitra.

“Transformasi kami tidak bisa dilakukan sendirian. Kami menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat, terutama petani sawit. Karena itu, kami juga aktif memerangi peredaran bibit palsu dengan mendorong penggunaan bibit unggul bersertifikat. Ini kami lakukan untuk memastikan produktivitas petani bisa meningkat secara signifikan,” tegasnya.

Menurut Jatmiko, langkah ini sangat menguntungkan semua pihak. Bagi petani, peningkatan hasil panen berarti peningkatan pendapatan. Sementara bagi pelaku industri, mereka akan menerima Tandan Buah Segar (TBS) dengan kualitas prima yang mendukung produktivitas dan efisiensi pabrik kelapa sawit.

Baca Juga :  Akses Sanitasi Layak Terus Ditingkatkan, Pembuatan MCK di Jalan Baru Blok A Kelurahan Bukit Kapur Jadi Fokus

Tidak hanya itu, PalmCo juga memberdayakan UMKM lokal melalui program penyediaan alat panen. Jatmiko menyebut bahwa saat ini sebagaian alat panen di salah satu Regional PalmCo diproduksi oleh para pandai besi lokal yang tergabung dalam koperasi binaan.

PalmCo juga mencatatkan tonggak prestasi dalam inisiatif dekarbonisasi dan circular economy. Hingga saat ini, PalmCo telah mengoperasikan 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan total kapasitas 12,05 MW. Ke depan, Perusahaan akan membangun 29 unit fasilitas Bio-CNG hingga 2030 dan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.

“Beberapa waktu lalu, kami juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup yang bekunjung ke salah satuuni amiyaiu KS Lubuk Dalam yang berada di iak, Riau karena menjadi Perusahaan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya serius kami menjalankan agenda dekarbonisasi,” ucap Jatmiko.

Ia menambahkan bahwa inisiatif dekarbonisasi ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan citra industri sawit Indonesia di mata global khususnya Eropa.

“Dekarbonisasi sangat penting untuk memperkuat persepsi bahwa industri kelapa sawit kita adalah industri yang peduli lingkungan, berkelanjutan, dan siap memenuhi tuntutan pasar global yang makin ketat. Ini penting untuk keberlanjutan industri dan juga untuk keberlangsungan lingkungan hidup kita bersama,” pungkas Jatmiko menutup paparannya.(AVID/rel)

Berita Terkait

Rayakan Ultah ke-38, Ferdy Sanjaya Sembiring Gelar Doa dan Jamuan Bersama Ratusan Anak Yatim
Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja
Razia Gabungan di Rutan I Medan : Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Blok Hunian
KODIM 0909/Kutai Timur Resmi Di Mulai”TMMD Sasar Pembangunan Insfatruktur Dan Pemberdayaan”.
Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah
Dalam Rangka Hari Bakti ke-78, TNI AU Wilayah Medan Gelar Bakti Sosial, Bazaar Murah, dan Pembagian Sembako

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:32 WIB

Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:09 WIB

Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:39 WIB

Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari

Sabtu, 26 Juli 2025 - 19:08 WIB

Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:29 WIB

Bentrokan Masa FPI dan PWI di Pemalang, PNIB : Tangkap Rizieq Shihab Biang Provokasi Adu Domba Warga

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:20 WIB

Pemkab Bersama Polres Tulungagung Terapkan Aturan Ketat Sound Horeg: Pembatasan Desibel dan Jam Operasional Demi Kenyamanan Warga

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kasus Pemerasan di Batu: Wartawan dan LSM Jadi Terdakwa

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:49 WIB

Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Berita Terbaru

Sulsel

Ada Apa dengan Kades Lito

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:01 WIB