Gereja Mojowarno perwujudan ke gotong royongan anak bangsa

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:58 WIB

40197 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Mojowarno – Menikmati semangat kebersamaan dan ke gotong royongan memiliki impresi yang dalam bagi setiap orang.
Peristiwa Riraya Unduh-unduh yang terjadi Gereja GKJW Mojowarno sangat begitu memukau. Masyarakat dari desa dan masyarakat lainnya yang ada disitu berbaur dan menjadi satu untuk mewujudkan rasa Syukur dan terimakasih atas berkat Tuhan Yang Maha Kuasa. Minggu (11/05/2025).
Masyarakat yang merayakan tradisi ini adalah dari 6 wilayah yakni Blok Mojowarno, Blok RS Kristen, Mojoroto, Mojo wangi, mojo dukuh dan mojo tengah.

Diawali dari perarakan yang menarik. Mereka semua menggunakan pakaian yang disesuaikan dengan adat jawa sambil menyanyikan puji-pujian dan tari-tarian kepada Tuhan yang maha kuasa atas kasih yang tercurah bagi penduduk setempat.
Tidak berhenti disitu saja, masyarakat yang pawai juga langsung mengantarkan dari persembahan tersebut langsung membawa dan lebih lanjut di lelang hasil bumi yang mereka bawa.
Hasil bumi yang dibawa mulai beras, umbi-umbian, ternak dan masih banyak lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak awal sejarah Unduh-unduh ini dimulai dari tradisi yang sudah dilakukan dari generasi turun temurun sejak masa lalu.
Dimulai dari sekitar tahun 1930 an. Sebelumnya masyarakat mengadakan tradisi kebetan. Disini masyarakat memohon agar proses tanam di sawah diberikan keselamatan serta berhasil.
Selain itu juga, masyarakat melakukan keleman. Proses keleman ini adalah membawa semacam sedekah bumi seperti Urat-urap, ayam, tumpeng dibawa di kantor desa dan dimakan bersama penduduk desa pada bulan Oktober. Dalam adat keleman ini berfungsi sama dengan kebetan yaitu meminta pertolongan Sang Maha Kuasa menjaga dan melindungi dari lahan pertanian di sawah. Dan digunakan untuk kepentingan pembangunan gereja dan orang sekitar gereja Mojowarno
Baru pada bulan Mei ini Unduh-unduh ini dilakukan secara berbarengan dengan 7 blok yang ada di wilayah Mojowarno.

Baca Juga :  Tragis! Pria Pacitan Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Grindulu Saat Memancing

Semua orang berkumpul dan menyerahkan persembahan dengan berbagai macam ornamen yang mensimbolikan Kekristenan.
Menurut Budi, ketua panitia dari ajang Unduh-unduh ini agar masyarakat dapat memaknai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa terlebih pada saat ini terjadi masa sulit.
” Saat ini kita di desa dapat memahami situasi dan kondisi sulit yang kita hadapi disinilah rasa syukur kepada Tuhan sudah sepantasnya dimiliki setiap insan manusia yang hidup di muka bumi ini termasuk di Mojowarno, ” Kata Budi.
Disisi lain, Edi Pattinasarane, tokoh Kristen BAMAG Jawa Timur, kegiatan ini adalah bagian penting bagi bangsa Indonesia karena ditengah kesulitan saat ini kita semua dari semua anak-anak bangsa dari berbagai suku, ras dan agama dapat memberikan sesuatu yang terbaik dari apa yang kita miliki kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
” Ini sangat indah sekali. Di masa apapun baik senang atau duka semua tetap memiliki rasa dan semangat yang sama untuk membangun ke gotong royongan dan menjaga nilai-nilai luhur dari para pendahulu yang terus menjadi warisan yang patut di tiru dan dijaga dari generasi ke generasi, ” Harapan Edi.
Sementara Yan Ferdinandus, Redhy Susanto peziarah dari kota Surabaya, agenda ini sangat bagus sekali bagi semua orang jika diperkenalkan ke dunia internasional sehingga ini bisa dapat menjadikan investasi menarik bagi bangsa lain untuk mengenal keunikan akan Budaya Indonesia.
” Agenda budaya ini sangat bagus dan saya berharap bahwa acara tahunan di bulan Mei ini dapat diperkenalkan kepada masyarakat internasional sehingga dapat menjadikan Gereja Mojowarno bukan saja cagar budaya tetapi memiliki nilai-nilai yang berdampak bagi dunia pariwisata dunia, ” Kata mantan Majelis GPIB Ebenhaezer.
Sebagai catatan budaya Unduh-unduh ini tercatat didalam direktorat jenderal kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda dengan nomer registrasi 201900986 tahun 2019..

Baca Juga :  Warga Gondanglegi dan Polsek Prambon Tangkap Pelaku Pencurian, Kapolres Nganjuk Apresiasi Kecepatan Tindakan

Penulis : Redhy. S / Gede

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB