.
Nasionaldetik.com, Jambi
– Rabu, 14 Mei 2025, menjadi hari bersejarah bagi Prof. Dr. D.I. Ansusa Putra, LC., MA., Hum. Bersama empat guru besar lainnya, ia dikukuhkan di Auditorium Chatib Quzwain UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Pengukuhan ini menobatkannya sebagai profesor termuda di Jambi dan salah satu yang termuda di Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama tanggal 6 Maret 2025. Acara pengukuhan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan perayaan atas dedikasi luar biasa para guru besar dan sumber inspirasi bagi generasi penerus.
Namun, kisah perjalanan hidup dan karier Prof. D.I. Ansusa Putra, LC., MA., Hum. memiliki daya pikat tersendiri. Lahir di Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada 15 Desember 1986, Putra kedua pasangan almarhum H. Suhaibi, S.Ag., M.Si., dan Hj. Salmah, S.Pd.I.( Suhaibi, S.Ag., M.Si., pernah menjabat Plt. Sekda Kabupaten Merangin tahun 2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras mampu mengangkat seseorang dari desa kecil Kungkai hingga mencapai puncak prestasi akademik.
Perjalanan pendidikannya sungguh inspiratif. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 188 Bangko (sekarang SDN 115) pada tahun 1992-1999, ia melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darul Hikmah Pekanbaru (1999-2001) dan Madrasah Aliyah Program Khusus MAPK Koto Baru, Padang Panjang (2001-2004). Kehausannya akan ilmu pengetahuan membawanya menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (2004-2008). Setelah itu, ia melanjutkan studi magister dan doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelesaikan program magister dengan cepat (2009-2011) dan meraih gelar doktor di bidang Tafsir Hadis pada tahun 2016 di usia 30 tahun – sebuah pencapaian yang luar biasa.
Sejak tahun 2014, Prof. D.I. Ansusa Putra mengabdikan diri sebagai dosen di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Ia meniti karier dengan menduduki berbagai posisi strategis, antara lain Sekretaris Pimpinan (2017-2018), Sekretaris Prodi (2019), dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (2024-2028). Puncaknya, pada usia 38 tahun, ia dikukuhkan sebagai Profesor dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Sosial Budaya, sebuah prestasi yang membanggakan.
Prestasi akademiknya sangat gemilang. Empat buah buku dan berbagai publikasi di jurnal internasional ternama, seperti Journal of Technology in Society (London), Journal of Islamic Thought and Civilization (Pakistan), dan Mental Health, Religion and Culture (London), menjadi bukti nyata kapasitas keilmuannya yang mumpuni. Ia juga aktif sebagai reviewer jurnal internasional. Dedikasi dan kontribusinya diakui melalui penghargaan Peneliti Terbaik dan Publikasi Artikel Terbaik pada Sutha Award 2021, serta peringkat ke-7 Sinta (peringkat ilmuwan nasional).
Karyanya, seperti Sajak Al-Qur’an (2011), Quranic Positioning System (2022), dan Al-Qur’an dalam Pergulatan Muslim Indonesia (2025), menunjukkan kemampuannya dalam mengkaji Al-Qur’an dari perspektif sosial budaya yang relevan dengan konteks kekinian. Kemampuannya memadukan analisis teks suci dengan konteks sosial membuatnya menjadi narasumber yang banyak dicari dalam forum nasional dan internasional.
Kisah hidup Prof. Dr. D.I. Ansusa Putra, LC., MA., Hum., merupakan inspirasi bagi kita semua. Ia membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan ketekunan dalam menuntut ilmu mampu mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan. Ia juga menunjukkan sinergi antara ilmu agama dan ilmu sosial dalam menjawab tantangan zaman, menjadikan Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga panduan hidup yang dinamis dan relevan. Semoga perjalanan akademiknya yang inspiratif ini terus memotivasi generasi muda.
Penulis : Gondo Irawan
