Dairi, Nasionaldetik.com
Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0206/Dairi resmi memulai pengerjaan sumur bor pertama di halaman Gereja HKI Pancuran, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang bertujuan menghadirkan akses air bersih untuk masyarakat di wilayah terpencil.
Dansatgas TMMD ke-124 Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban menyampaikan bahwa pembuatan sumur bor ini menjadi salah satu sasaran tambahan dalam pelaksanaan TMMD tahun ini. “Program ini tidak hanya menyasar infrastruktur umum, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar warga. TNI hadir untuk menjawab tantangan akses air bersih yang selama ini dihadapi masyarakat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0206/Dairi, Lettu Inf J. Maibang, menjelaskan bahwa total lima titik sumur bor akan dibangun di Kelurahan Bintang Hulu. Lokasinya mencakup SDN 035935 Pancuran Bintang Hulu, Gereja GKPI Resort Sidikalang 1, Gereja GKPPD Bintang Hulu, Gereja HKI Pancuran, dan Postu Kalang Simbara. Ia menyebut pengerjaan perdana telah dimulai hari ini, Senin, 12 Mei 2025, di Gereja HKI Pancuran sebagai simbol dimulainya seluruh kegiatan pembangunan sumur bor dalam TMMD ke-124.
Pimpinan Gereja HKI Pancuran, Porhager Sarif Bintang (65), menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat. “Selama ini, kami sangat kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau. Kehadiran sumur bor ini adalah jawaban doa bagi jemaat dan warga sekitar. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian TNI,” ucapnya dengan haru.
Program TMMD ke-124 berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Selain pembangunan fisik seperti sumur bor, kegiatan TMMD juga mencakup penyuluhan, pelayanan kesehatan, serta edukasi kepada masyarakat sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun Indonesia dari desa.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
