Dairi, Nasionaldetij.com
— Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat kembali tergambar nyata dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 0206/Dairi. Berlokasi di Lingkungan II, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, program ini menyasar perkerasan jalan sepanjang 1.500 meter sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur desa.
Pembangunan jalan desa yang dimulai sejak awal Mei ini tidak hanya melibatkan alat berat, namun juga tenaga manual dari personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Bati Bakti TMMD, Peltu M. Hutabalian, menjelaskan bahwa keterlibatan langsung prajurit dan warga sangat penting untuk menjangkau medan yang sulit serta memastikan kualitas pengerjaan. “Kami mengutamakan ketelitian, mulai dari pemerataan sirtu, penataan batu, hingga perkerasan badan jalan, demi hasil yang kokoh dan bertahan lama,” ujar Hutabalian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan yang sedang dibangun ini merupakan jalur vital bagi warga karena digunakan untuk mobilitas hasil pertanian dan aktivitas ekonomi lainnya. Lebar jalan 3,5 meter ini juga akan dilengkapi plat beton dan saluran parit semen. Kepala Lingkungan II, Jamot Bintang, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan TNI yang telah mendorong antusiasme warga. “Kami merasa sangat terbantu dan bangga bisa terlibat langsung. Ini bentuk nyata sinergi yang membawa manfaat besar bagi kampung kami,” ungkapnya.
Dandim 0206/Dairi sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, memberikan penghargaan tinggi atas semangat kebersamaan yang terbangun di lapangan. Ia menegaskan bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi media mempererat hubungan sosial antara prajurit TNI dan masyarakat. “Kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan kekuatan riil dalam membangun desa dan memperkuat ketahanan nasional dari bawah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Letkol Goklas menekankan pentingnya keberlanjutan program TMMD agar hasil pembangunan tidak hanya dirasakan sesaat. Ia berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun bersama. “Kami berharap TMMD menjadi inspirasi untuk terus merawat nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Jalan ini bukan hanya fisik, tapi juga jalur harapan bagi masa depan desa,” tutupnya. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
