Dairi, Sumatera Utara Nasionadetik.com
– Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali tergambar nyata dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 0206/Dairi, Korem 023/KS, Kodam I/BB di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, pada Jumat, 9 Mei 2025. Program terpadu lintas sektoral ini menyatukan kekuatan TNI dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
Di antara deretan warga yang terlibat aktif, sosok Bapak Edison Sagala (63) menjadi perhatian. Dengan usia yang tak lagi muda, beliau tetap bersemangat membantu menyusun batu adas di pinggir jalan bersama Satgas TMMD. “Selama tubuh masih bisa bergerak, saya ingin tetap berbuat untuk kampung ini. Kita semua harus ikut bertanggung jawab,” tutur Edison dengan senyum tulus yang memancarkan semangat juang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lingkungan II, Jamot Bintang, menyampaikan bahwa keterlibatan warga dalam kegiatan TMMD berlangsung setiap hari secara bergiliran. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Setiap hari ada warga yang turun ke lokasi, bekerja bahu membahu bersama Satgas. TMMD ini jadi momentum kebangkitan semangat gotong royong kami,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Sulang Silima Lebbuh Bintang Tambun, Carles Bintang, bersama Sekretaris Pardin Bintang turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, program TMMD bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. “Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Ini membangkitkan kembali jalinan kekeluargaan antara masyarakat dan TNI,” kata Carles di sela-sela kegiatan.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk pengabdian nyata TNI untuk rakyat. “TNI hadir bukan hanya untuk menjaga pertahanan, tetapi juga untuk mendampingi masyarakat membangun wilayahnya. Partisipasi seperti yang ditunjukkan Bapak Edison menjadi teladan, bahwa usia bukan penghalang untuk berkontribusi,” tutupnya.
Sumber: Prajurit Pena.
(Nur Kennan Tarigan)
