IKATAN PELAJAR MAHASISWA KABUPATEN BENGKALIS (IPMKB-P) DESAK PERTAMINA HULU ROKAN BERPERAN PENTING DALAM TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN BENGKALIS.

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:11 WIB

40220 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

‎Nasionaldetik.com , Hulu Rokan – Rabu,-7/5/2025,  IPMKB-P Melakukan langkah audiensi sebagai dari bagian menyampaikan aspirasi terhadap PT. Pertamina Hulu Rokan(Utara/Duri), dalam pertemuan ini tidak terlepas persoalan perusahaan diwilayah kerja yang melatarbelakanginya beberapa waktu lalu, sehingga IPMKB-P merilis beberapa persoalan yang menjadi tuntutan untuk kami sampaikan secara langsung dan terbuka.
‎Pembuka – M. Dhava Sekretaris IPMKB-P, Audiensi ini dihadiri oleh perwakilan IPMKB-P diantaranya pengurus Aditya Prayoga (Ketua), Noval Saputra (Mandau), M.Ramadhani (Bathin Solapan), M.Alfando (Bathin Solapan) dan Abang Husni (Bandar Laksamana). Dalam audiensi ini disambut hangat oleh perwakilan PT. PHR Bapak Hardianto/selaku bagian dari CSR PT. PHR dan satu orang asisten serta beberapa rekannya.

Adapun IPMKB-P menuntut PT. PERTAMINA HULU ROKAN (PT.PHR) SKK Migas Cq.Kantor Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara, untuk ;

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Mengevaluasi serta mencopot Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan Ruby Mulyawan selaku penanggung awab tertinggi di manajemen PT. Pertamina Hulu Rokan.

2. Mengganti segala kerugian yang dialami oleh masyarakat secara langsung dari dampak aktivitas kerja perusahaan.

3. Untuk memperbaiki dan mengaspal jalan rusak (Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis). Karena jalan tersebut merupakan wilayah kerja Blok Rokan dan sebagai akses masyarakat dalam beraktivitas. Mengingat jumlah masyarakat yang bermukim di daerah tersebut kurang lebih ada 1000 KK.

4. Bilamana tidak ingin memperbaiki atau mengaspal, meminta segera Hibahkan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar ketika sudah dihibahkan nantinya jalan tersebut dapat dikelola memakai APBD Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

5. Meminta kejelasan program pemulihan tanah terkontaminasi minyak di Blok Rokan yang dahulu dikelola oleh PT. Chevron.

6. Audit dana Recovery sebesar USD 600 Juta atau setara Rp 9,5 Triliun bagian dari transisi engelolaan Blok Rokan dari Chevron kepada PT. Pertamina Hulu Rokan.

7. Bertanggung jawab atas tewasnya dua bocah di wilayah kerja PT. PHR di Dusun Mekar Sari,Rokan Hilir dengan dimana standar keselamatan kerja PT. Pertamina Hulu Rokan ketika dua bocah bisa dengan mudah masuk ke area berbahaya yang berujung maut.

Baca Juga :  Relokasi PKL Tugu Pedang Berjalan Lancar, Sistem "Berbatu" Terapkan Ketertiban dan Kebersihan.

8. Menjadi perusahaan yang lebih kooperatif dan memahami kebutuhan serta persoalan masyarakat.
‎ Sambung, Aditya Prayoga selaku ketua umum IPMKB-P menegaskan dalam pembukaan bahwa dalam pertemuan ini bertujuan untuk membuka serta membangun silahturahmi antar lembaga kemahasiswaan dan perusahaan guna menselaraskan Visi Kabupaten Bengkalis yaitu Bermarwah,Maju,Sejahtera (BERMASA) serta program kerja IPMKB-P karena mengingat kepentingan IPMKB-P ini merupakan kepentingan diatas kepentingan dari 11 himpunan Pelajar/Mahasiswa kecamatan yang ada di kabupaten Bengkalis. Dibuka dengan sambutan dari perwakilan perusahaan dan IPMKB-P serta berjalannya audiensi berjalan lancar,  namun ditengah pembahasan ada bagian dari poin tuntutan yang membuat kami (IPMKB-P) sontak terkejut karena ada salah seorang bagian dari perusahaan yang secara tiba-tiba mencuat kalimat pertanyaan “POIN 6 DARI TUNTUN DIATAS, PRIHAL DANA RECOVERY TITIPAN DARI SIAPA? (dengan nada bertanya yang dirasa sangat tidak etis).

Dengan adanya pertanyaan tersebut membuat kami sebagai perwakilan IPMKB-P sempat dalam suasana memanas serta penuh tanda tanya apa yang sebenarnya terjadi dibalik management perusahaan PT. PHR. Mengingat Karena sudah menjadi barang tentu sebelum kami melakukan audiensi sudah melakukan kajian serta pengumpulan data dari perkembangan isu sejauh yang kami ikuti,- Tegas Aditya Prayoga.

Tidak cukup sampai disitu sejauh semua tuntutan yang kami sampaikan dan dibahas setiap poin nya hanya sebatas bersifat klarifikasi yang diberikan pihak perusahaan (Hardianto), serta kami juga tidak mendapatkan poin sebagai langkah tegas ataupun berapa lama waktu realisasi yang diberikan perusahaan dari semua tuntunan kami sampaikan. Dalam hal ini akan menjadi kesimpulan bahwa persoalan yang dihadapi perusahaan terhadap masyarakat secara langsung akan terus kami kawal sampai mendapatkan kejelasan dan kepastian sebagai tujuan yaitu kesejahteraan. Terlebih isu Audit dana Recovery sebesar USD 600 Juta atau setara Rp 9,5 Triliun bagian dari transisi pengelolaan Blok Rokan dari Chevron kepada PT. Pertamina Hulu Rokan yang sampai sejauh ini tidak mendapatkan akses informasi secara publik. – Aditya Prayoga.

Baca Juga :  Luar Biasa, Kondisi RTLH Sebelum Penutupan TMMD ke-124 Kodim 0320/Dumai Sudah Mencapai 100 Persen!

Ujar – Hardianto menjawab pertanyaan prihal dana recovery ” Terhitung dari tahun 2021 hingga 2025 dan hanya baru terealisasi penutupan 25 sumur dari 250 yang tersebar di beberapa wilayah kerja perusahaan, karena mengingat tahapan proses pengerjaan ini mesti harus adanya laporan dari masyarakat setempat dan juga harus melalui prosedur yang cukup panjang sehingga melatarbelakangi lambatnya pengerjaan di lapangan olah perusahaan dan kami akan terus melakukan pengoptimalan.
Sahut – M. Ramadhani (Mahasiswa Bathin Solapan), Pernyataan atas jawaban yang diberikan memberikan nalar berpikir menjadi liar karena seharusnya perusahaan dengan anggaran yang sudah dianggarkan dapat lebih transparansi serta dapat melakukan langkah preventif tanpa harus adanya laporan dari masyarakat terlebih dahulu yang dimana notabenenya masyarakat umum ini minim akan informasi dan juga mengingat seluruh management perusahaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan atas masyarakat dan lingkungan. Dalam hal ini akan menjadi perhatian lebih untuk kedepannya Karena anggaran yang disediakan dengan pengerjaannya dirasa ada yang janggal serta hal demikian masih lambat pengerjaan nya akan menjadi fatal untuk jangka panjang sehingga perusahaan jangan sampai melempar atas tanggung jawabnya.

‎ Penutup, IPMKB-P juga berharap PT. PHR dapat menjadi perusahaan yang bertanggung jawab penuh dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Mengingat PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), bagian dari Subholding Upstream Pertamina telah menyumbang penerimaan negara sebesar Rp115,79 triliun hingga 2024. Dengan wilayah operasi seluas 6.200 km² yang mencakup tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, PHR mengelola 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul,(CAKAPLAH.com). Dengan nilai yang fantastik Artinya Perusahaan dapat terus didorong harus lebih kooperatif dan memahami kebutuhan masyarakat sehingga dapat menjadi perusahaan kebanggaan masyarakat Riau khususnya Kabupaten Bengkalis dan bilamana akan berbanding terbalik jika tidak terealisasi, maka PT. PERTAMINA HULU ROKAN (PHR) hanya akan menjadi momok menakutkan setiap saat bagi masyarakat yang terdampak langsung di dalam wilayah kerja perusahaan. -Tutup Aditya Prayoga.

Penulis : Sabam

Berita Terkait

Dugaan Palsukan Status Demi Nikah Siri, Kades Sumber Sari Tersandung Skandal Asmara dan Dugaan Kehamilan Wanita Berinisial NS
Bikin Geger! Kades Sumber Sari Diduga Nikah Siri & Beri Istri Siri Uang Ratusan Juta Rupiah serta Mobil, Apa Kata Warga?
Ketua KNPI Riau Berikan Apresiasi Soal SPMB Online 2025, Larshen Yunus: “Kakanda Plt Kadisdik Erisman Yahya Luar Biasa”
PT. PNE Siap Perbaikan Rumah Warga Retak, Warga Sambut Baik Solusi Ini
Premanisme Berseragam? KOPPSA-M Laporkan Pengrusakan, PDIP: Ini Tamparan untuk Polri!
Diduga Serampangan! Pos KOPPSA-M Dibongkar Oknum Aparat di Lahan Sendiri, Koperasi Tuntut Sikap Tegas Kapolda Riau
Viral! Dugaan Jual Sampul Ijazah dan Kutipan Perpisahan di SDN 003 Tapung Hulu, Kapolres Kampar: Kami Akan Tindak Tegas!
Viral…..!!! Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi PI 551 miliar

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:50 WIB

Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali Serahkan Bantuan Al-Qur’an untuk Masjid Al Amin

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:35 WIB

Dukung Program Kasad Tentang Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Laksanakan Kerjabakti Penyiapan Lahan Penanaman Jagung

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:28 WIB

Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Membaur Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Jum’at di Lokasi TMMD

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:24 WIB

Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:45 WIB

Dugaan SPBU 44,531.36 Kalibagor Bebas Dijadikan Sumur Mafia Solar Subsidi Segera BUMN Tindak Tegas 

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:44 WIB

Rangkaian Kunker Ke Makorem 071/Wijayakusuma, Pangdam IV/Diponegoro Lepas Liarkan puluhan Burung Perkutut

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:41 WIB

Babinsa Pendamping Petani Sukseskan Penanaman Bibit Padi di Sawah

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:35 WIB

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Resmi Dibuka: Boyolali Perkuat Pembangunan dari Desa

Berita Terbaru