Pacitan,Tegalombo,Jatim,Nasionaldetik.com- Peternakan ayam petelur yang berada di wilayah lingkungan semen dusun Krajan tegalombo milik surajdi, menimbulkan keresahan warga sekitar, Sebab polusi udara yang menjadikan penyakit,
Menurut warga setempat, bau itu sudah berlangsung lama.
“Apalagi pas musim hujan begini, baunya pasti lebih menyengat,” ungkap warga saat dikonfirmasi.sabtu (3/5/2025)
Bau busuk yang diduga berasal dari kotoran ayam itu menyebar ke mana angin terbang mas.
“Posisi dari kandang ayam ini akan meninggalkan penyakit. Apalagi kalau kotorannya lama tidak dibuang, bisa mengundang banyak virus berbahaya, lalat, belatung yang mengundang penyakit,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Tim awak media kemudian mendatangi kandang ayam tersebut,setelah ambil gambar langsung bergegas menuju kepala desa Tegalombo saat diperjalanan kebetulan bertemu dengan warga yang menutup hidung dengan kaos yang dipakai, mbah kenapa kok kaosnya dibuat menutup hidung ya?
Lalu mbah nya menjawab bau kandang ayam mas,setelah itu tim media menanyakan keinginan warga gimana ya mbah kemudian mbah nya bilang saya ingin kandang nya dipindah karna sudah menggangu,terangnya.
Setelah sampai dirumah kepala desa disambut dengan baik dan disuruh masuk akan tetapi,kepala desa tersebut mengatakan bahwa pemilik sudah dapat izin dari warga dan dinas perternakan,ucap kades.
“Padahal mengenai perijinannya sendiri telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Di dalam UU No. 18 tahun 2009, diatur tentang Izin Usaha Peternakan berupa izin dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota”.
“Perijinan ini wajib dimiliki oleh peternakan yang melakukan budi daya ternak dengan jenis dan jumlah ternak di atas skala usaha tertentu seperti yang telah tertulis pada Pasal 29 ayat 3 UU No. 18 Tahun 2009,”.
Sedangkan lokasi yang sesuai untuk membangun kandang ternak dan peternakan, haruslah jauh dari pemukiman warga. Jarak antara lokasi kandang ternak dan pemukiman warga minimal adalah 500 meter. Tujuannya adalah untuk menghindari gangguan kepada warga bisa ditimbulkan oleh adanya kandang ternak.
Kandang ayam petelur yang terletak di lingkungan semen dekat sama pemukiman,warga seringkali membahas terkait pencemaran lingkungan dan kesehatan.
“Dampak utama yang dirasakan adalah bau tak sedap dari kotoran, kehadiran lalat yang banyak, serta potensi penularan penyakit. Warga yang terdampak seringkali merasa resah dan mengeluh”.
(Red)