PNIB : Tindak Tegas Provokator Rizieq Shihab dan Bahar Smith yang Berupaya Memecah belah persatuan Indonesia

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:04 WIB

40101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Surabaya,- Jumat 2 Mei 2025
Seakan tidak merasa jera dengan serentetan kasus hukum yang pernah dijalaninya, Rizieq Shihab dan Bahar Bin Smith kembali melontarkan pernyataan kontroversi. Rizieq Shihab Mantan Imam Besar laskar FPI yang sudah dibubarkan tersebut melakukan penghinaan kepada kaum pribumi dalam sebuah tayangan ceramah di media sosial.

Pernyataan tersebut memicu ratusan warga Banyumas yang melakukan aksi damai menuntut penangkapan Rizieq. Sosok kontroversi tersebut dianggap memicu perpecahan sosial dengan klaim pernyataannya.

Ketua Umum Ormas lintas agama, budaya dan kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) merespon situasi aksi demo tersebut dengan menghimbau kapada semua pihak untuk tidak terprovokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biang perpecahan bangsa selalu dimulai dari pernyataan tokoh kontroversi yang cenderung dilakukan pembiaran. Rizieq Shihab dan Bahar Bin Smith yang bukan pribumi tidak berhak berbicara tentang warga pribumi. Propoganda Provokator pemecah persatuan anak bangsa berkedok ceramah berjubah agama selalu menganggap dirinya paling benar karena merasa keturunan Nabi. Masyarakat yang tidak memahami siapa sebenarnya Rizieq shihab dan bahar bin smith jadi mudah terprovokasi untuk membenci sesama. Ini yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan harus disikapi dengan ketegasan” jelas Gus Wal kepada awak media.

Baca Juga :  “Surat Cinta Pertama Sang Pena: Ketika Pilar Demokrasi Dibungkam”

PNIB selama ini konsisten melawan propoganda penceramah provokator yang berupaya memancing kerusuhan sosial. Keberadaan mereka yang masih mendapat ijin melakukan ceramah selalu melahirkan permusuhan sosial.

“Dimanapun Rizieq dan bahar berceramah, selalu melahirkan amarah baru. Baik dari warga sekitar maupun pengikutnya yang terprovokasi pernyataannya. Jika ini terus dilakukan pembiaran, tidak mustahil suatu saat sesama anak bangsa Indonesia saling baku hantam beradu kebenaran yang sebenarnya semu karena keluar dari mulut Imigran impor seperti Rizieq dan bahar” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Polres Nganjuk Jadi Tuan Rumah Supervisi dan Sosialisasi TPPO Bersama Karo Dal Ops Polri

Gus Wal bersama PNIB berupaya membumikan Pancasila dan merah putih yang selama ini dirasa mulai banyak ditinggalkan. Jatidiri bangsa yang sesungguhnya suda hwaktunya dikembalikan lagi sebagai fungsi mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mereka yang menolak Pancasila, mengharamkan merah putih dan berambisi mendirikan negara khilafah akan selalu berhadapan dengan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Jihad kebangsaan yang kami cetuskan dalam rangka menangkal ideologi Wahabi, Khilafah, intoleransi dan terorisme. Indonesia tanpa koma, Indonesia yang setara dan membumikan merah putih menjadi upaya damai menghadapi serbuan ideologi asing yang terus menggerogoti bangsa” pungkas Gus Wal.

Penulis : Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB