Istri Rahmadi Desak Kapolda Usut Dugaan Perampokan dan Penganiayaan oleh Oknum Polisi

Redaksi Medan

- Redaksi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:34 WIB

4031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | 

Kasus yang menimpa Rahmadi, warga Tanjung Balai, terus menyeruak ke permukaan. Istrinya, Marlini Nasution, dengan suara bergetar menuntut Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk turun tangan langsung mengusut dugaan pencurian uang Rp11,2 juta serta penganiayaan terhadap suaminya.

Ia menegaskan, apa yang dialami keluarganya bukan sekadar pelanggaran etik, melainkan kejahatan serius yang dilakukan di bawah seragam negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Marlini, dugaan bermula saat Rahmadi ditangkap awal Maret 2025 oleh anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumut.

Seminggu setelah penangkapan, saldo di rekening Rahmadi mendadak lenyap. Ia menduga kuat, penyidik berinisial Wtg, anak buah dari Kanit I Kompol DK, memaksa suaminya menyerahkan PIN M-Banking dengan alasan pemeriksaan digital.

“Ini bukan penyitaan resmi, ini pemaksaan disertai ancaman. Tidak ada surat penyitaan ponsel, tidak ada hasil forensik digital. Ini perampokan yang diselimuti prosedur hukum,” ujarnya geram, baru baru ini.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 07 Cikarang, dampingi panen dan serap gabah di Desa Waluya

Marlini mengaku telah melapor secara resmi ke Polda Sumut dengan Nomor STTLP/B/1375/2025/POLDA SUMATERA UTARA tertanggal 22 Agustus 2025.

Namun, laporan itu seakan menguap tanpa tindak lanjut. “Hampir dua bulan saya menunggu. Tak ada panggilan pemeriksaan lanjutan. Kalau aparat bisa mengambil uang seenaknya, di mana lagi rakyat mencari keadilan?” ungkapnya.

Tak berhenti di dugaan pencurian uang, Rahmadi juga disebut menjadi korban kekerasan fisik saat berada dalam tahanan. Rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria dalam kondisi babak belur, diduga Rahmadi, dipukul berulang kali.

Wajah lebam dan luka di punggungnya kini menjadi bukti hidup bahwa tindakan kekerasan aparat masih menghantui ruang penyidikan.

Kuasa hukum Rahmadi, Ronald Siahaan, S.H., menyebut peristiwa ini tidak bisa dilihat sebagai kasus tunggal.

Ia menduga ada rekayasa dalam proses penangkapan dan penyitaan barang bukti, termasuk potensi peralihan sabu dari tersangka lain ke Rahmadi.

Baca Juga :  Gelar Peringatan HPN 2024 Oleh KJJT, Kapolres Mojokerto Kota Diserbu Wartawan

“Ada kejanggalan sejak awal. Bukti yang diserahkan tidak sinkron dengan berita acara. Kami curiga, Rahmadi dijadikan kambing hitam untuk menutupi transaksi narkoba yang sebenarnya,” tegas Ronald.

Ronald menambahkan, praktik seperti ini merusak marwah penegakan hukum.

“Hukum bisa mati di tangan penegaknya sendiri jika kasus seperti ini dibiarkan. Bayangkan, korban disiksa, uangnya hilang, dan laporan istrinya tak digubris.Ini bukan lagi penyalahgunaan wewenang, ini pengkhianatan terhadap sumpah jabatan,” ucapnya keras.

Desakan publik kini menguat. Aktivis dan pengamat hukum meminta Kapolda Sumut membentuk tim independen untuk menyelidiki kasus Rahmadi, agar tidak ada lagi ruang bagi penyimpangan.

“Kita menunggu langkah tegas Kapolda. Jangan biarkan institusi besar seperti Polri dikoyak oleh oknum rakus dan brutal,” ujar Marlini sembari menegaskan tekadnya untuk terus memperjuangkan kebenaran.(red)

photo : istimewa

Berita Terkait

Lapas Sibolga Gelar Penggeledahan Insidentil, Pastikan Blok Hunian Bersih dari Narkoba dan Barang Terlarang
Danrem 083/Baladhika Jaya Tekankan Semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat di Pembukaan TMMD ke-126 Kodim 0818/Kab. Malang
Kunjungi Polres Sibolga, Kalapas Sibolga Perkuat Sinergitas dan Keamanan
Kader GM FKPPI PC 0201 Medan Hadiri Upacara Pembukaan TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan
Yudi Suseno Tekankan Integritas Petugas Saat Tinjau Rutan Labuhan Deli
PB ISMI Menitip Lestari Seni dan Alam Melayu Melalui Kemah Zapin VI
Lawan Arab Saudi, Indonesia Harus Optimis
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tapanuli Utara Ke-80

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Ketua TP PKK Karo Laksanakan Monitoring Desa Percontohan Pelaksana 10 Program Pokok PKK Tahun 2025 di Desa Jandi dan Desa Kutabangun

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Polres Tanah Karo Kembali Tanam Jagung Serentak Kuartal IV di Desa Kacinambun, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Waka Polres Tanah Karo Pimpin Apel Fungsi Sat Samapta : Tekankan Disiplin dan Sikap Tampang Personel

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Situasi Aman! Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:27 WIB

Kapolres Tanah Karo dan Pemkab Karo Fasilitasi Pemakaman Korban Yang Ditemukan di Sungai Lau Biang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:23 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Malam, Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Pemprov Sumut Gelar Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 1 Oktober 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:15 WIB

Polsek Berastagi Ucapkan Selamat HUT TNI ke-80 ke Koramil 03/BT

Berita Terbaru

Jawa tengah

Babinsa Latih PBB Dasar dan Tata Cara Apel kepada Siswa Sekolah

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:34 WIB