JAKARTA – Nasionaldetik.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat menggelar oleh TKP di Kafe Bmart yang berlokasi di Jalan Letjen Siprapto, Kemayoran Jakarta Pusat pada Kamis petang (2/10/2025) sekira pukul 18.30 WIB.
Sebelumnya, telah terjadi keributan di kafe bmart tersebut hingga menewaskan seorang pemuda bernama Herdyarca Tarnadi (22) yang mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanannya pada Kamis (2/10/2025) dini hari sekira pukul 02.45 WIB.
Dalam olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, para pelaku yang berjumlah 7 orang dan masih berusia dibawah umur dari usia 17 hingga 22 tahun ini diminta untuk melakukan adegan yang terjadi pada saat keributan berlangsung.
Dari adegan yang diperagakan oleh para pelaku tersebut, terdapat signal jika keributan itu berawal dari adanya saling ejek. Sehingga keributan pun tak terelakan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan Roby, keributan sempat dilerai oleh petugas (securty) kafe tersebut. Kemudian setelah kafe tutup, pelaku menunggu ketiga korban diluar kafe dan kembali terjadi keributan.
“Jadi awalnya ada kesalahpahaman antar dua kelompok pemuda, dan akhirnya mereka ribut didalam. Oleh securty dilerai dan berlanjut keributan diluar kafe,” ungkap Roby kepada wartawan di Kafe Bmart.
Salah satu pelaku, lanjut Roby, ada yang membawa sebilah pisau (senjata tajam) dan beberapa pelaku lainnya menggunakan botol. “Sehingga menyebabkan tiga korban harus dilarikan ke rumah sakit RSPAD, satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka,” paparnya.
Dia juga menyoroti adanya aktivitas minum-minuman keras (miras) dalam kafe tersebut. “Ya terkait minuman ini kami juga akan mendalami bagaimana aktivitas penjualannya dan izinnya,” katanya.
Terakhir Roby berpesan kepada seluruh orang tua untuk mengawasi pergaulan dan membatasi jam bermain anak-anaknya.
“Saya, kami Polres Metro Jakarta Pusat, mengimbau kepada seluruh para orang tua khususnya diwilayah jakarta pusat untuk memberikan pengawasan kepada anak-anaknya dalam pergaulan. Dan juga membatasi anak-anaknya dalam waktu bermainnya,” pungkasnya.
(Adi)