Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

4031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Kabupaten Pacitan

PACITAN,Jatim,Nasionaldetik.com – Setelah beberapa tahun seret anggaran, Kabupaten Pacitan akhirnya mendapat kejutan manis dari pemerintah pusat.

Tahun ini, tujuh titik irigasi sekaligus digelontor lewat Inpres 2025 dengan total anggaran mencapai Rp4 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sebelumnya Pacitan tercatat tidak pernah mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan maupun rehabilitasi irigasi.

Catatan Dinas PUPR, Pacitan memiliki 463 daerah irigasi (DI) dengan luas 7.782 hektare sesuai kewenangan kabupaten, sebagaimana tertuang dalam Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2015.

Baca Juga :  Pangkostrad Rayakan Idul Adha 1446 H Bersama Prajurit dan Keluarga Besar Kostrad

“Alhamdulillah sekarang melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan, kita mendapatkan tujuh titik irigasi sekaligus,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Pacitan, Edi Nurcahyo, Senin (29/9/2025).

Jumlah ini disebut jauh lebih besar dibandingkan skema DAK. “Kalau di DAK biasanya kita hanya mendapatkan dua titik. Tapi lewat Inpres ini kita bisa dapat tujuh sekaligus, dan itu langsung dari kementerian,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengungsi Rohingya Merambah ke Sumut, Pangdam I/BB Lapor ke Panglima TNI

Adapun tujuh titik irigasi yang mendapat alokasi berada di DI Sukoharjo, Kembang, Kebonagung, Melati, Kerti, Plelesan, dan Cangkring. Dana sekitar Rp4 miliar diguyur dari APBN untuk membiayai proyek tersebut.

Edi menegaskan, tambahan alokasi ini sangat berarti bagi Pacitan di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional. “Tahun lalu kita malah tidak dapat sama sekali. Jadi patut disyukuri, karena lewat dukungan ini ketahanan pangan lewat sektor irigasi di Pacitan masih tetap terjaga,” pungkasnya.

(Yuan)

Berita Terkait

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA

Selasa, 30 September 2025 - 08:36 WIB

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Selasa, 30 September 2025 - 06:00 WIB

Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Selasa, 30 September 2025 - 05:58 WIB

Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Selasa, 30 September 2025 - 05:52 WIB

Isu Fee Proyek Jalan, DN Baru Membantah Usai Ada Kontak dari Kejati

Senin, 29 September 2025 - 19:06 WIB

Danrem 083/Bdj Kukuhkan Pergantian Dandim 0818/Kab. Malang-Batu dan 0833/Kota Malang, Apresiasi Pengabdian dan Sambut Pejabat Baru

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Kemenkum Sumut Kawal Ranperda, Pastikan Warga Medan Mudah Akses Informasi Perda dan Kuat Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru