Pakpak Bharat, Nasionaldetik.com
– Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Praka Jekki Muliady Banurea melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) melalui komunikasi sosial (Komsos) bersama masyarakat di warung kopi milik Wawan Bancin, Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (28/9/2025). Kegiatan ini dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi penting mengenai rekrutmen TNI AD Tahun 2025.
Dalam sosialisasi tersebut, Praka Jekki menegaskan bahwa proses penerimaan prajurit TNI AD baik Bintara (CABA PK) Gelombang II maupun Tamtama (CATA PK) Gelombang III dilakukan secara gratis, transparan, dan tanpa pungutan biaya. “Menjadi prajurit TNI AD adalah gratis dan tidak dipungut biaya apapun,” ujar Praka Jekki di hadapan warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahun 2025 ini, TNI AD juga melakukan penyesuaian persyaratan untuk memberi peluang lebih luas bagi generasi muda. Batas usia maksimal yang semula 22 tahun kini diperpanjang menjadi 24 tahun. Selain itu, syarat tinggi badan minimal diturunkan dari 163 cm menjadi 158 cm. Perubahan ini diharapkan mampu membuka kesempatan lebih besar bagi pemuda yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa melalui TNI AD.
Praka Jekki menambahkan, seluruh pendaftaran dilakukan secara resmi melalui website https://ad.rekrutmen-tni.mil.id. Calon peserta dapat melakukan validasi di Korem maupun Kodam, sementara pengaduan seputar rekrutmen bisa disampaikan langsung melalui WhatsApp di nomor 08131050074. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Danramil 07/Salak, Kapten Inf A.F. Sagala, mengapresiasi langkah Babinsa dalam menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa putra-putri terbaik daerah ini mengetahui peluang besar untuk menjadi prajurit TNI AD dengan cara yang jujur, adil, dan transparan,” tegasnya.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)