Kutacane – Dalam upaya mempererat sinergi antara aparat dan masyarakat, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Jami’ Al-Ikhlas, Desa Penungkunen, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan dimulai sekitar pukul 05.03 WIB dengan pelaksanaan salat Subuh berjamaah. Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif yang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, serta harapan mereka terhadap pelayanan publik dan kondisi keamanan di lingkungan sekitar.
“Masyarakat perlu ruang untuk menyuarakan apa yang mereka rasakan. Melalui Jumat Curhat ini, kami mendengar langsung masukan warga, dan itu penting untuk perbaikan kinerja pemerintahan,” ujar AKBP Yulhendri dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa isu yang mengemuka dalam sesi dialog antara lain terkait meningkatnya kekhawatiran akan keamanan lingkungan, dorongan untuk pengembangan kegiatan keagamaan di desa, serta harapan atas dukungan terhadap usaha produktif masyarakat.
Forkopimda yang hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan tanggapan sesuai bidang tugas masing-masing. Diskusi berjalan terbuka dan hangat, mencerminkan semangat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Forkopimda berkomitmen memberikan dukungan konkret terhadap hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Ini bentuk kehadiran negara di tengah rakyat,” kata salah satu perwakilan Forkopimda.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, keamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga Aceh Tenggara, khususnya Desa Penungkunen dan sekitarnya.
Jumat Curhat menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri bersama pemerintah daerah dalam memperkuat komunikasi dua arah, serta mendukung terwujudnya pelayanan publik yang lebih responsif dan inklusif kepada masyarakat pedesaan.
Laporan : Deni Affaldi