Nasionaldetik.com,—- Gelombang protes mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dipastikan akan mengepung Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan depan. Mereka mengklaim telah menemukan bukti baru terkait dugaan kongkalikong anggota DPR RI bernama Rudi Hartono Bangun, dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Kuswantoro, selaku koordinator aksi Lingkar Aktivis Mahasiswa. Ia berhasil menghimpun data adanya dugaan kongkalikong yang mengarah kepada perbuatan korupsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut adanya pertemuan tertutup antara Rudi dan sejumlah pejabat tinggi BUMN pada awal tahun. Pertemuan tersebut disebut-sebut menghasilkan kesepakatan “balas jasa politik”, dengan imbalan berupa kontrak proyek strategis bernilai miliaran rupiah.
“Data yang kami pegang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Semoga dengan upaya ini KPK terketuk hatinya untuk memeriksa Rudi Hartono Bangun” Ucap Toro, dalam keterangan persnya di Jakarta pada Jumat 26/09/2025
Reputasi Buruk Seorang Legislator
Rudi Hartono Bangun bukanlah sosok baru dalam pusaran kontroversi. Karier politiknya kerap diwarnai isu-isu miring. Ia dikenal publik sebagai figur yang sarat skandal, mulai dari kehidupan pribadi yang berantakan hingga dugaan moralitas rendah berupa KDRT.
Beberapa mantan staf pribadinya menyebut, Rudi sering menggunakan posisinya untuk kepentingan pribadi, termasuk memanfaatkan kedekatan dengan pihak swasta dan BUMN. Di sisi lain, dalam lingkaran keluarga, ia kerap dituding melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya.
“Publik sudah lama tahu Rudi ini penuh masalah. Bahkan sejak di komisi 11. Tapi karena dia punya akses ke jaringan politik besar, kasus-kasusnya selalu menguap,” kata seorang aktivis antikorupsi, Jamal.
Dikatakan Toro,aksi mahasiswa nanti bukan sekadar unjuk rasa, melainkan juga langkah hukum nyata. Mereka berencana menyerahkan berkas halaman kepada KPK, yang berisi dugaan aliran dana mencurigakan, catatan transaksi, hingga laporan investigasi lapangan.
“Kami ingin KPK segera turun tangan. Jangan sampai uang negara terus bocor hanya karena ulah segelintir elit yang rakus,” tegasnya.
Kini, opini publik sudah terlanjur terbentuk. Media sosial dipenuhi kritik keras, bahkan sejumlah tagar menuntut agar Rudi segera diperiksa aparat penegak hukum.
KPK sendiri hingga kini belum memberikan komentar resmi. Mahasiswa berharap dokumen yang akan mereka serahkan nanti bisa dipelajari serius.
Apapun hasilnya, aksi mahasiswa nanti diyakini akan menjadi momentum penting. Publik menanti, apakah KPK berani menindaklanjuti dugaan skandal besar yang menyeret nama seorang anggota DPR RI, atau justru membiarkannya berlalu begitu saja.
(Suprani IWO-IKabser)