Nasionaldetik.com,— 26 September 2025 Spekulasi mengenai siapa
yang akan menduduki jabatan strategis Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Merangin semakin memanas, bahkan digambarkan sebagai “perang sakti”. Dua nama putra asli Kecamatan Pangkalan Jambu, yaitu Misrinadi dan Juhendri, diprediksi memiliki kans besar untuk mengisi kursi tersebut, namun
di balik itu muncul persaingan dukungan politik dan geografis yang menarik perhatian.
Dr. Misrinadi, S.Pd., MM., saat ini menjabat sebagai Sekretaris Disperindag Provinsi Jambi. Sebelumnya, ia memiliki rekam jejak di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sebagai Kabid SMA, menunjukkan pengalaman di tingkat provinsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Juhendri, S.Pd., saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Merangin, sekaligus menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) SMP di instansi yang sama. Posisi PLT memberikannya keunggulan dalam
hal kepemimpinan di internal Disdikbud Merangin.
Kemunculan kedua figur ini dalam bursa calon Kadis Disdikbud Merangin didukung oleh rekam jejak dan pengalaman mereka di sektor pendidikan, yang dinilai relevan untuk memimpin lembaga tersebut.
Yang membuat persaingan ini semakin menarik adalah munculnya beragam informasi yang beredar di kalangan masyarakat, bahkan dari pihak yang mengaku sebagai tim sukses bupati Merangin, M. Syukur, pada Pilkada lalu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa ada orang terdekat dengan Bupati Merangin
M. Syukur dan bahkan kerabat dekatnya yang secara spesifik menginginkan Misrinadi untuk menduduki kursi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Hal ini mengindikasikan adanya lobi-lobi politik yang kuat di balik pencalonan Misrinadi.
Di sisi lain, tidak kalah kuatnya, muncul informasi bahwa warga Kecamatan Sungai Manau Lamo menginginkan Juhendri yang
menjadi Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten
Merangin. Perbedaan dukungan geografis ini menambah dimensi persaingan, seolah menciptakan “perang sakti” dukungan antara wilayah asal kedua kandidat, yang
juga berakar dari Kecamatan Pangkalan Jambu.
Terlepas dari dinamika persaingan yang terjadi, kemunculan dua nama kuat ini membawa harapan baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Merangin. Para pengamat politik lokal dan pegiat pendidikan serta masyarakat berharap penunjukan kepala dinas yang baru akan membawa angin segar dan solusi konkret terhadap berbagai tantangan yang dihadapi sektor pendidikan. Tantangan tersebut meliputi pemerataan akses, peningkatan kualitas sarana prasarana, serta peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari
Pemerintah Kabupaten Merangin mengenai siapa yang akan terpilih. Proses seleksi dan penentuan kandidat diprediksi masih
berlangsung intensif. Keputusan
akhir diharapkan akan
mengutamakan kompetensi, integritas, dan visi terbaik untuk
masa depan pendidikan di Merangin,
terlepas dari manuver politik dan dukungan geografis yang ada.
Masyarakat Kabupaten Merangin menantikan dengan antusias siapa
di antara Misrinadi atau Juhendri
yang akan dipercaya memimpin Disdikbud Merangin, demi mewujudkan cita-cita mencerdaskan anak bangsa di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
Reporter: Gondo Irawan.