Mesin Pembunuh Generasi Bangsa: MBG Ancam Masa Depan Anak, Pemerintah Pusat Harus Turun Tangan!

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 22:20 WIB

4055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,– Peristiwa keracunan massal kembali terjadi, kali ini menimpa 30 siswa SMP dan SMK Karya Perjuangan di Cipongkor, Kabupaten Bandung pada Rabu (24/9). Insiden ini menjadi bukti nyata bahwa masalah Makanan Berbahaya yang sering terjadi di lingkungan sekolah telah berubah menjadi “mesin pembunuh” yang mengancam masa depan generasi bangsa.

Kecelakaan ini bukan yang pertama, melainkan bagian dari daftar panjang insiden serupa yang berulang kali terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Ini menunjukkan adanya kegagalan sistemik dalam pengawasan keamanan pangan di lingkungan pendidikan. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa keracunan ini disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan, maka pelaku usaha, mitra, atau pengelola Makanan Berbahaya tersebut harus segera ditindak. Sanksi yang diberikan tidak hanya berupa sanksi administrasi, namun juga pidana penjara untuk memberikan efek jera. Tidak ada lagi toleransi bagi mereka yang mempertaruhkan nyawa anak-anak demi keuntungan pribadi.

Pemerintah pusat melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan dan BPOM, didesak untuk segera membentuk tim investigasi khusus guna mengusut tuntas kasus ini. Langkah ini krusial untuk memastikan seluruh mata rantai pasokan makanan di sekolah aman dari ancaman. Kegagalan dalam menjamin keamanan pangan adalah bentuk pengabaian terhadap hak dasar anak-anak untuk hidup sehat dan aman.

Baca Juga :  Diduga konsetling listrik Satu Rumah Ludes Terbakar

Pemerintah juga didesak untuk berani mengambil keputusan yang tidak populer, termasuk mencabut izin usaha, menutup pabrik, dan memidanakan semua pihak yang terbukti bersalah. Kejadian di Cipongkor hanyalah puncak dari masalah yang jauh lebih besar. Jika tindakan radikal tidak segera diambil, kasus serupa tidak mungkin akan terus berulang.

Masyarakat, terutama para orang tua, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, pada akhirnya, tanggung jawab tertinggi tetap berada di tangan negara. Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya dengan retorika, tetapi dengan tindakan nyata yang berpihak pada keselamatan dan masa depan anak-anak.

Publisher -Red
Editor CN -Jhon & Edi uban

Berita Terkait

Diori Wartawan Korban Pengeroyokan di Tambun Selatan Lapor ke Polda Metro Jaya
Sat Samapta Polres Majalengka Laksanakan Piket Penjagaan Mako Demi Keamanan dan Ketertiban
Sigap dan Tanggap! Polsek Rajagaluh Bersama Instansi Terkait Sigap Tangani Kebakaran Rumah di Desa Cisetu
Kapolsek Maja Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kecamatan Maja
Polsek Jatiwangi Panen Raya Jagung Kuartal III Tahun 2025 Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan
Sambangi Warga Binaan, Bripka Dede Hidayat, S.H. Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya menghadiri acara Pisah Sambut Kemenag
Kegiatan penyuluhan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Kamis, 25 September 2025 - 20:17 WIB

KOREM 071/WIJAYAKUSUMA GELAR BAKTI SOSIAL KESEHATAN DALAM RANGKA HUT KE-80 TNI DAN HUT KE-75 KODAM IV/DIPONEGORO

Kamis, 25 September 2025 - 09:48 WIB

Persekusi Jurnalis Kebumen, Audit Proyek Wajib Tuntas!

Berita Terbaru