Ruang Kelas Sekolah Beralih Fungsi Menjadi Dapur MBG, Berikut Tanggapan Pembina DPD IWO-I Garut

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 21 September 2025 - 13:51 WIB

4080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,— Program unggulan yang digagas oleh Pemerintahan presiden Prabowo Subianto berupa makan bergizi gratis(MBG) tentu didasari dengan niat yang baik, hal tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif melalui pemenuhan gizi seimbang pada kelompok rentan, termasuk balita, anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui, sekaligus mendorong perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan petani serta UMKM.

Namun pada implementasinya tentu harus diawasi bersama, agar semuanya dapat berjalan dengan baik, tanpa ada indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan oleh Solihin Afsor (Pembina DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Garut) saat dimintai tanggapan terkait adanya sebuah ruang kelas sekolah yang masih aktif dan jumlah siswa yang mencapai lebih kurang 180 orang, beralih fungsi menjadi dapur umum makan bergizi gratis tepatnya di wilayah kecamatan Malangbong Garut.

Menurut analisa dan pandangan kami, tentu ini bertentangan dengan tujuan lembaga pendidikan itu didirikan, secara umum Tujuan utama pendirian lembaga pendidikan oleh para tokoh pergerakan nasional adalah, untuk membangun persatuan bangsa dan menumbuhkan kesadaran nasionalisme, yang merupakan prasyarat penting untuk mencapai kemerdekaan. Mereka menyadari bahwa penjajahan Belanda menciptakan diskriminasi, kebodohan, dan perpecahan di kalangan rakyat Indonesia, sehingga pendidikan menjadi senjata yang paling efektif untuk melawannya, itulah dasar pokok pendirian lembaga pendidikan ujar afsor.

Baca Juga :  Pemerintah Bebaskan Pajak Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta, Termasuk di Kabupaten Bekasi

Namun belakangan banyak disalahgunakan oleh oknum kepala satuan pendidikan atau pengelola pendidikan, salah satu contoh terjadi di sekolah yang notabene merupakan salah satu cabang kegiatan pendidikan di salah satu ormas keagamaan tertentu, ada ruang kelas sekolah yang notabene masih sangat aktif dijadikan menjadi dapur MBG, pertanyaannya ringan saja, ini kepala sekolah mau bergerak dibidang pendidikan, atau sengaja mau berbisnis makanan, harus jelas, jika mau beralih profesi mau menjadi pebisnis maka segala macam prasyaratnya harus dipenuhi, dan jangan dicampur adukan dengan kegiatan lain, yang juga menerima anggaran bersumber dari negara ungkapnya.

Baca Juga :  Polres Majalengka Gelar Peringati Isro Mi'raj, Momentum Wujudkan Polisi Yang Profesional

Masih Afsor, hal ini juga bisa menjadi bukti yang menguatkan bahwa adanya pengawas dan korwil di tingkat kecamatan tidak bekerja secara optimal, karena jika organ tersebut bekerja sesuai ketentuan yang ada, tidak mungkin hal hal seperti ini terjadi, imbuhnya.

Saya juga sudah berbicara dengan Kepala Bidang SD dinas pendidikan kabupaten Garut yang bernama Isyur, dia tegas menyatakan ruang kelas tidak boleh beralih fungsi menjadi dapur MBG di dalam lingkungan sekolah, untuk sementara ini kita tunggu saja tindakan apa yang akan diambil oleh kepala dinas pendidikan yang baru saja menduduki kursi kepemimpinanya.

Saya juga menanyakan beberapa program yang ada dibidang SD jika sudah mendapatkan jawaban secara resmi, kami juga akan menentukan langkah langkah yang komprehensif dan terukur, tujuanya agar setiap peristiwa yang menyangkut pendidikan, mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga atas dapat diselesaikan secara tuntas dan transparan pungkasnya.

Tim Redaksi DPD Iwo Indonesia garut

Berita Terkait

Sat Samapta Polres Majalengka Laksanakan Piket Penjagaan Mako Demi Keamanan dan Ketertiban
Sigap dan Tanggap! Polsek Rajagaluh Bersama Instansi Terkait Sigap Tangani Kebakaran Rumah di Desa Cisetu
Kapolsek Maja Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kecamatan Maja
Polsek Jatiwangi Panen Raya Jagung Kuartal III Tahun 2025 Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan
Sambangi Warga Binaan, Bripka Dede Hidayat, S.H. Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya menghadiri acara Pisah Sambut Kemenag
Kegiatan penyuluhan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir
Selamat dan Sukses atas pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Jumat, 26 September 2025 - 20:59 WIB

Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum

Jumat, 26 September 2025 - 20:39 WIB

SKANDAL LELANG LAHAN CACAT HUKUM DI SINTANG: GPN 08 MENDESAK PRESIDEN PRABOWO  SUBIANTO TURUN TANGAN, USUT DUGAAN PERSEKONGKOLAN OKNUM PN, KEJAKSAAN, BRI, DAN BPN

Kamis, 25 September 2025 - 18:40 WIB

The Bridge Academy Mendukung PLN Icon Plus Dalam Meningkatkan Layanan Prima yang Berkualitas

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

DAERAH

WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN

Minggu, 28 Sep 2025 - 12:36 WIB