Program TJSL jadi jembatan kontribusi perusahaan dalam pembangunan kota yang inklusif dan berwawasan lingkungan
MEDAN
Komitmen untuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan dalam pertemuan antara jajaran Direksi PTPN IV PalmCo dan Pemerintah Kota Medan, Kamis lalu, di Balai Kota Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui pendekatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPN IV PalmCo menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam mendukung sejumlah program strategis kota, mulai dari penyediaan sarana publik hingga penguatan infrastruktur sosial.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV, Irwan Perangin-angin, yang hadir mewakili Direktur Utama Jatmiko Santosa, menegaskan bahwa sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah tidak hanya penting bagi keberlangsungan usaha, tetapi juga menjadi wujud tanggung jawab korporasi terhadap lingkungan sosial di sekitar wilayah operasionalnya.
“Sebagai bagian dari BUMN, kami ingin memastikan bahwa kehadiran PTPN IV PalmCo membawa manfaat nyata, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga sosial dan lingkungan. Sejumlah inisiatif sedang kami siapkan, antara lain pembangunan halte, pengadaan ambulans, serta dukungan terhadap pengelolaan lingkungan kota,” ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/09/2025) di Medan.
Menurut Irwan, PTPN IV PalmCo merupakan entitas hasil konsolidasi sejumlah anak perusahaan PTPN yang kini difokuskan pada pengelolaan komoditas kelapa sawit, karet, teh, dan kopi. Produksi turunan minyak kelapa sawit mentah (CPO) perusahaan saat ini mencapai 3,2 juta ton per tahun.
Restrukturisasi yang dilakukan oleh induk usaha, PTPN III (Persero), merupakan bagian dari langkah transformasi BUMN perkebunan untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan pangan serta energi nasional.
“Restrukturisasi ini memberi ruang bagi PalmCo untuk lebih adaptif dan fokus. Kami berupaya menjaga keseimbangan antara pencapaian bisnis dan keberlanjutan sosial. Prinsip kami, perusahaan tumbuh bersama masyarakat,” katanya.
—
**Pemerintah Dorong Kolaborasi yang Terarah**
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyambut baik komitmen yang disampaikan PTPN IV PalmCo. Ia menilai kehadiran perusahaan-perusahaan besar seperti PalmCo perlu menjadi bagian dari ekosistem pembangunan kota yang berpihak pada kepentingan warga.
“Pembangunan membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami berharap program TJSL PalmCo dapat berjalan searah dan memberi dampak langsung bagi masyarakat, baik dalam bentuk infrastruktur dasar seperti halte dan tempat sampah, maupun program lingkungan seperti penanaman pohon,” tutur Rico.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Medan akan memastikan koordinasi yang lebih baik ke depan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), agar pelaksanaan TJSL dari sektor swasta atau BUMN sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
Pertemuan yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Citra Effendi Capah, serta Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Benny Iskandar Nasution ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan kelembagaan antara pemerintah kota dan perusahaan.
—
**Sinergi Jangka Panjang**
Kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha bukan sekadar soal dukungan dana atau proyek jangka pendek. Dalam pandangan sejumlah kalangan, kolaborasi ini menjadi krusial di tengah tuntutan pembangunan kota yang inklusif dan responsif terhadap tantangan perubahan iklim, ketimpangan sosial, serta kebutuhan infrastruktur dasar yang kian kompleks.
PTPN IV PalmCo, yang memiliki sebaran wilayah kerja mulai dari Sumatera hingga Sulawesi, menilai keterlibatan aktif dalam agenda pembangunan kota merupakan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan bisnis itu sendiri. Apalagi, keberadaan perusahaan di tengah masyarakat menuntut pendekatan yang lebih partisipatif dan berorientasi jangka panjang.
“Kami percaya, perusahaan hanya akan tumbuh kuat bila masyarakat di sekitarnya juga tumbuh. Karena itu, ke depan, kami ingin menjadikan TJSL sebagai platform kolaborasi yang terbuka dan berdampak,” ujar Irwan.
Sementara Rico menambahkan, Pemerintah Kota Medan membuka ruang seluas-luasnya bagi perusahaan yang ingin terlibat secara konstruktif dalam pembangunan kota. Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif PalmCo, seraya berharap kerja sama ini terus berkembang.
“Semoga PTPN IV PalmCo terus berjaya, dan bersama-sama kita wujudkan Kota Medan yang lebih hijau, ramah, dan berkelanjutan,” kata dia.(AVID/rel)
