Proyek Drainase Di Larangan Brebes, Menyalahi Spek Banyak Menggunakan Batu Blonos  ‎

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Sabtu, 13 September 2025 - 08:00 WIB

4057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BREBES //nasionaldetik.com – Proyek pembangunan drainase di RW.05 dukuh Larangan Barat kecamatan Larangan Brebes, diduga menyalahi aturan dalam pengerjaannya. Dari material yang digunakan dan juga pengerjaannya sangat tidak layak, karena di kerjakan asal jadi sehingga dampaknya akan mengurangi umur dari bangunan (drainase) itu sendiri, dan ini ada indikasi menghamburkan uang bantuan dari pemerintah.

‎Proyek yang bersumber dari anggaran dana desa/DD dengan nilai pagu Rp186.130.000, memiliki dimensi P: 158 meter x Kanan kiri T.1,2 meter, itu diduga menyalahi aturan sebab selain batu belah terdapat juga batu belonos, ini sangat tidak di anjurkan, terlihat jelas banyaknya batu blonos sebesar kelapa terpasang di bangunan drainase tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎Penggunaan material untuk pekerjaan drainase tampak diduga kurang baik, dari adukan pasir diduga kurang semen  dan kedalaman galian yang kurang dari 20 cm juga menjadi sorotan warga apakah nantinya akan bertahan lama.

Baca Juga :  Brebes Kick Off CKG Sasar 341.369 Anak Sekolah

‎Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi Tim Pelaksana Kerja (TPK), Tasroni, tidak ada di tempat sedang ada kegiatan lalu kami hubungi via Wa dia mengatakan kalau mau konfirmasi silahkan hubungi pak kades.

‎” Saya hanya sebagai kardus saya di situ cuma untuk mengawasi, hanya ngawasi orang kerja yang tahu semua pak kades, kalau memang ada yang perlu yang dibicarakan langsung sama pak kades saja” .

‎Begitu awak media  bertemu dengan kepala desa Larangan Lanang Sucipto untuk mengkonfirmasi, beliau tidak menyarankan penggunaan batu blonos dan harus batu belah.

‎ “Dalam proyek itu saya tidak menyarankan untuk penggunaan batu belonos, harus batu belah,” tegasnya.

‎Tapi fakta di lapangan adalah banyak batu belonos yang terpasang, dan dari adukan pasir dan semen diduga dikurangi, karena di kerjakan manual. dengan nilai proyek sebesar itu diduga TPK/ Pelaksana mencari keuntungan dalam proyek drainase tersebut.

Baca Juga :  Satgas Pangan Polres Brebes Cek Stok dan Volume Minyak Goreng Jelang Idul Fitri*

‎Wargapun heran dengan anggaran yang lumayan besar kenapa ko pengerjaannya seperti ini, ” sepertinya drainase ini di kerjakan asal jadi terkesan tergesa gesa, mungkin untuk menutupi spek yang kurang bagus karena banyak batu belonos yang terpasang” ucap warga yang tak mau di sebut namanya.

‎Dan ketika awak media mencoba lagi bertemu dengan TPK untuk konfirmasi, dia seperti tidak mengindahkan apa yang di laporan dari warga dan tidak di hiraukan, dan selalu menghindar dan tak mau ditemui, dengan alasan sedang di luar membantu warga.

‎Dengan adanya temuan terkait penggunaan material yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, masyarakat meminta agar pihak berwenang segera melakukan audit dan investigasi mendalam terhadap proyek drainase tersebut. Pengawasan penggunaan dana desa (DD) sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sebagaimana mestinya atau di gunakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat serta tidak disalahgunakan.

Berita Terkait

Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award
Oktober 51 ASN Brebes Pensiun 
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah
Tiga Bulan Lamanya ,Proses Pembikinan Kandang Ayam Petelor sudah Jadi
Nongkrong di Kafe, Pengedar Narkoba di Brebes Ditangkap dengan Ribuan Obat Terlarang dan Sabu
Suara Lantang Prabowo Soal Palestina dan Insiden Microfon di Forum PBB

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Berita Terbaru