Pejabat PBJ Brebes Gebrak Meja Saat Audensi Proses Lelang Rehab Puskesmas Bantarkawung

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 11 September 2025 - 08:51 WIB

40134 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BREBES//nasionaldetik.com  – Pejabat Pokja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) kabupaten Brebes menggebrak meja saat dilakukan audensi bersama Aliansi Masyarakat Peduli Brebes di Kantor Pelayanan terpadu Kabupaten Brebes. Kamis (21/8/2025).

“Oknum Pokja PBJ Kabupaten Brebes berinisial C justru menunjukkan sikap arogan dengan gebrak meja di hadapan peserta audensi, alih-alih memberikan klarifikasi transparan terkait tender proyek Rehab Puskesmas Bantarkawung senilai Rp3,28 miliar.”ujar Wili Raymon selaku kordinator Aliansi Masyarakat Peduli Brebes melalui pesan Whatsapp. Rabu (10/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Willi Raymon menilai sikap tersebut tidak hanya melecehkan masyarakat, tetapi juga mempermalukan kepemimpinan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) dan Bupati Brebes di mata publik.

” Dalam forum yang seharusnya menjadi sarana transparansi, Pokja PBJ hanya menampilkan foto verifikasi lapangan yang dinilai meragukan. Saat diminta menghadirkan dokumentasi lengkap sesuai Perpres 16/2018, mereka tidak mampu menunjukkan bukti memadai”. Ungkap pria yang akrab disapa Willi.

Lebih jauh, kata Willi ketika masyarakat menuntut pembuktian atas dugaan pemalsuan dokumen peserta tender yang kalah, Pokja PBJ juga gagal memberikan bukti sah. Alih-alih menjawab secara profesional, mereka justru meledak emosi dengan gebrak meja di hadapan peserta audensi.

Baca Juga :  PBSI Brebes Bangkit, Ratusan Atlet Muda Ikut Kejurkab

“Tindakan itu bukan hanya pelecehan terhadap kami, warga Brebes, tetapi juga penghinaan terhadap marwah pemerintahan Kabupaten Brebes. Padahal uang rakyat yang dipertaruhkan,” tegas Willi.

” Aliansi Masyarakat Peduli Brebes menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan mendesak Bupati Brebes mengambil sikap tegas terhadap Pokja PBJ yang dinilai mencoreng nama baik pemerintahan” ucap Willi.

Sementara, Ismawan Nur Laksono selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang & Jasa (PBJ) kabupaten Brebes saat dikonfirmasi dikantornya mengatakan bahwa sebenarnya timnya tidak menggebrak meja melainkan sedang semangat-semangatnya menjelaskan di forum audensi, biar audiens lebih fokus.

” Tim kami sangkin semangate untuk menjelaskan ke temen-temen aliansi yang sedang audensi biar bisa saling memahami proses tender, biar hasilnya bisa sesuai dengan mutu yang kita rencanakan.” ucap Ismawan.

Menurut Ismawan, Tim dari Bagian PBJ sudah berusaha memberikan penjelasan dengan berpedoman pada regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sepanjang forum tersebut tampak bahwa Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Brebes belum memahami proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.

” Hal ini, dapat dimaklumi karena di awal forum personil AMP Brebes secara sadar mengakui bahwa mereka belum pernah mengikuti seminar/pelatihan/diklat, sehingga pemahaman mereka terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah masih sangat terbatas.” Ujar Ismawan.

Baca Juga :  Pimpin Patroli Perairan, Kapolres Brebes Ingatkan Keselamatan Nelayan Saat Beraktifitas

Ironisnya, kata Ismawan dengan keterbatasan wawasan di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, AMP Brebes bersikeras menyatakan proses tender berjalan tidak sesuai prosedur. Dalih yang disampaikan oleh AMP Brebes adalah bahwa berita acara klarifikasi yang dibuat Pokja Pemilihan tidak sah karena tidak dilengkapi foto/dokumentasi.

Diungkapkan Ismawan, selain mengganggap berita acara klarifikasi tidak sah, AMP Brebes juga tidak mengakui hasil pemilihan dan meminta agar proses pemilihan (tender) diulang. Atas dasar itu, Tim Bagian PBJ beritikat baik memberikan penjelasan prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa dengan metode tender sekaligus memberikan edukasi kepada AMP Brebes perihal pengetahuan dasar pengadaan barang dan jasa.

” Namun, karena personil AMP Brebes selalu merespon penjelasan Tim Bagian PBJ dengan negatif, Tim Bagian PBJ terdorong untuk sedikit menaikkan nada bicara demi bisa meyakinkan AMP Brebes bahwa prosedur evaluasi yang dilakukan oleh Pokja Pemilihan sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.” Pungkasnya.***

Berita Terkait

Sinergi Polri dan TNI: Kapolsek Brebes Kunjungi Koramil 01 Rayakan HUT ke-80 TNI
Wali Murid SMPN 3 Brebes Diminta Iuran Bulanan 100 Ribu dan Sumbangan 340 Ribu
Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat,HUT K 80 TNI dan HUT ke 75 Kodam IV / Diponegoro
HUT Perdana, BEC Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Warga
Ngopeni Nglakoni Jateng, Gubernur Resmikan Jalur Bumiayu–Salem ‎
Sah, Heri Pasaribu Resmi Dilantik Jadi PAW DPRD Brebes 
Warga Segel Balai Desa Sengon Brebes, Tuntut Kades Ardi Winoto Mundur
Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:18 WIB

Kabag Log Polres Majalengka Pimpin Apel Jam Pimpinan, Ajak Personel Tingkatkan Disiplin dan Tanggung Jawab

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Polsek Cikijing Gelar Anev, Evaluasi Kinerja dan Penguatan Sinergi untuk Kamtibmas yang Lebih Baik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Pimpin Apel Pagi, Kapolsek Cikijing Berikan Arahan Tentang Pentingnya Kedisiplinan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kejari Terima Dugaan Tipikor Desa Karangsegar.

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

KMP Berkirim Surat, Desak Bupati Purwakarta: Apa Maksud “Hutang DBHP”?

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Kapolsek Jatiwangi Bersama Forkopincam Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Polsek Jatiwangi Gelar Acara Pisah Sambut Kanit Reskrim dan Panit Samapta, Jaga Solidaritas dan Kekompakan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Meriah,Pesta Laut Desa Ambulu Di Hibur Son Horeg

Berita Terbaru