PWO Dwipa Usulkan Syarat Anggota Dewan Diperketat: Minimal S2, Lulus TOEFL, dan Bebas Catatan Hukum

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 8 September 2025 - 13:06 WIB

4067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

​Nasionaldetik.com,— 07 September 2025 Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO Dwipa), Feri Rusdiono, mengusulkan reformasi total dalam sistem seleksi calon anggota legislatif. Menurutnya, sudah saatnya syarat untuk menjadi wakil rakyat diperketat secara signifikan untuk memastikan kualitas dan integritas para anggota dewan.

Usulan ini mencakup kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi, uji kompetensi, dan pemeriksaan latar belakang yang ketat.
​Dalam pernyataan resminya, Feri Rusdiono menegaskan bahwa anggota dewan harus memiliki kualifikasi minimal Strata-2 (S2) dengan ijazah yang asli. “Yang mewakili rakyat harus lebih pintar dari rakyatnya,” ujar Feri. Ia menekankan perlunya verifikasi ketat untuk mencegah masuknya individu dengan ijazah palsu, sebuah praktik yang sering terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Selain itu, Feri juga mengusulkan agar calon anggota legislatif wajib memiliki skor TOEFL (Test of English as a Foreign Language) minimal 500. “Kemampuan berbahasa asing sangat penting, terutama dalam menghadapi isu-isu global dan kerja sama internasional,” tambahnya.
​Seleksi Ketat Layaknya Melamar Pekerjaan
​Feri Rusdiono membandingkan proses seleksi anggota dewan dengan proses rekrutmen di perusahaan swasta.

“Di perusahaan swasta, untuk gaji UMR saja pelamar harus minimal S1 dan menyertakan SKCK,” kata Feri. Ia mengusulkan agar calon anggota dewan juga diwajibkan menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang membuktikan mereka bersih dari riwayat korupsi, tindak pidana, atau masalah hukum lainnya.
​Feri juga menyarankan agar sistem pemilihan langsung melalui pencoblosan dihapus.

Baca Juga :  Dewan Pers Larang PWI Tempati Gedung dan Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Menurutnya, proses ini tidak efisien dan menghabiskan dana negara yang sangat besar. “Mari kita adakan kontes besar yang disiarkan oleh seluruh stasiun TV nasional,” usulnya. Dalam “kontes” ini, para calon akan maju ke babak berikutnya setelah melalui serangkaian tes tertulis dan wawancara. Mereka yang lolos akan memaparkan visi dan misi mereka di depan seluruh rakyat Indonesia, yang kemudian dapat memilih melalui sistem voting SMS. “Ini lebih efektif dan efisien, tanpa perlu mencetak kaos, baliho, atau mengeluarkan amplop serangan fajar,” tegas Feri.

​Memutus Rantai Korupsi dan Efisiensi Anggaran
​Feri Rusdiono berpendapat bahwa dana kampanye yang besar sering kali dianggap sebagai “investasi” oleh para calon legislatif. “Ini yang memicu mereka mengganyang uang rakyat setelah terpilih, alih-alih menyuarakan aspirasi mereka,” jelasnya. Dengan sistem kontes yang diusulkannya, ia berharap dapat memutus rantai korupsi dan memastikan dana pemilu bisa dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Baca Juga :  Pj Gubernur Serahkan Dana Hibah "NPHD" Ke Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara

​Tak hanya itu, Feri juga mengusulkan beberapa perubahan terkait fasilitas anggota dewan untuk menekan pengeluaran negara, di antaranya:
​Penghapusan Tunjangan Rumah: Ia menyarankan agar dibangun rumah susun atau apartemen di lahan gedung MPR-DPR yang luas, sehingga anggota dewan bisa berjalan kaki ke kantor dan tidak membutuhkan tunjangan transportasi.
​Penghapusan Tunjangan Pengawalan: Dengan akses yang mudah ke gedung DPR, pengawalan khusus tidak lagi diperlukan. Feri menekankan bahwa hanya ambulans dan pemadam kebakaran yang berhak mendapatkan perlakuan istimewa di jalan.

​Pembekalan Ilmu Tambahan: Anggota dewan perlu dibekali kemampuan seperti bela diri, public speaking, dan penguasaan aplikasi seperti Microsoft Office dan Canva agar tidak bergantung pada staf khusus yang membebani anggaran negara.

​Larangan Rapat di Hotel: Semua rapat sebaiknya dilakukan di dalam gedung DPR untuk menghemat biaya sewa hotel.
​Uji Konsentrasi: Feri juga mengusulkan tes konsentrasi untuk mencegah anggota dewan bermain judi online atau tidur saat rapat berlangsung.

​Melalui usulan-usulan ini, Feri Rusdiono berharap dapat menciptakan anggota dewan yang benar-benar berintegritas, berwawasan luas, dan fokus pada kepentingan rakyat.

Tim Redaksi

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Satsamapta Polres Lampung Barat Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Truk Pengangkut Barang

Minggu, 21 September 2025 - 15:39 WIB

Semarak Hut Ke-34 Lambar, Wadah Menggali Seni, Melestarikan Tradisi Adat Budaya.

Kamis, 18 September 2025 - 18:01 WIB

Polisi Cilik Polres Lampung Barat Raih Juara Madya III Lomba Polisi Cilik HUT Lalu Lintas ke-70

Rabu, 17 September 2025 - 20:45 WIB

Sat Binmas Polres Lampung Barat Sosialisasi Anti Bullying di SDN 1 Way Mengaku

Rabu, 17 September 2025 - 14:29 WIB

Wujudkan Astacita Presiden Kajati Lampung Bersama Bupati Lambar Tanam Padi Bersama Warga.

Jumat, 12 September 2025 - 22:49 WIB

LBH BSN dan Ormas Porsal Akan Adakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lampung Barat Terkait Hearing Yang Bungkam

Jumat, 12 September 2025 - 22:04 WIB

Wow…..! Hearing Tanpa Jawaban, DPRD Lampung Barat Disorot Tak Jalankan Fungsi Pengawasan Hiyanati Rakyat.

Kamis, 11 September 2025 - 15:17 WIB

kegiatan konvergensi pencegahan stunting pekon giham sukamaju berjalan lancar .

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB