Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Kanker

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 4 September 2025 - 21:22 WIB

4040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madiun, Nasionaldetik.com – Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Meina Helmi menyampaikan, bahwa kanker merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia.

“Berdasarkan data yang ada, kanker menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya menyerang kaum perempuan, tetapi juga laki-laki,” ujarnya dalam sambutan pada kegiatan sosialisasi kanker yang digelar di Aula Jenderal Sudirman, Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Rabu (3/9/2025).

Helmi menambahkan, dari hasil informasi yang diperolehnya, kanker umumnya mulai terdeteksi pada usia sekitar 60 tahun. Pada perempuan, jenis kanker yang paling sering ditemukan adalah kanker payudara dan serviks, sedangkan pada laki-laki, kanker paru-paru menjadi yang paling dominan.

Mengingat bahaya dan tingginya angka kasus kanker, ia mengimbau seluruh prajurit, PNS, serta anggota Persit yang mengikuti sosialisasi untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meminimalisir, kita bisa mencegah, karena mencegah selalu lebih baik dan lebih mudah daripada mengobati,” ujarnya.

Sementara itu, Maisaroh dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia, selaku narasumber mengatakan, bahwa terdapat sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kanker.

“Untuk upaya pencegahan kanker ada beberapa, tadi kita paparkan salah satunya melalui pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini menjaga pola makan yang teratur itu sangat berpotensi untuk tubuh kita. Kedua untuk makan makanan seperti sayur dan buah ini sangat dianjurkan, karena serat itu sangat dibutuhkan untuk tubuh,” jelasnya.

Baca Juga :  Kodim 0811Tuban Siapkan Kampung Terpadu Untuk Lomba Pembinaan Teretorial Tingkat Nasional

“Selanjutnya hindari makanan yang berlemak seperti daging dan jeroan. Sebenarnya bukan untuk menghindari, tapi lebih tepatnya dikurangi. Hindari juga makanan yang mengandung karsinogen yang kita dapatkan seperti di bahan-bahan pengawet atau bahan-bahan campuran seperti makanan yang berwarna-warni,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengimbau untuk melakukan olah raga secara rutin, karena tubuh memerlukan olah raga untuk menghilangkan sel-sel yang rusak dalam tubuh.

(Red)

Berita Terkait

Kapolres Nganjuk Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujudkan Sinergi Forkopimda Lewat Kejutan Spesial
Pancasila Tak Tergantikan dan Landasan Fundamental Persatuan Bangsa
Jaga Jantung Sehat, Dinkes Pacitan Ajak Warga Cegah Serangan Mendadak
DUGAAN PUNGLI DI SMA NEGERI 1 NGIMBANG, MELANGGAR PRINSIP SUKARELA PENDIDIKAN
Janji Tinggal Janji! Warga Dusun Gading Tuntut PT Lentera Grup Lunasi Kompensasi Rp100 Juta
Jelang HUT ke-80 TNI, Kodim 0807 Tulungagung Gelar Pangan Murah di GOR Sembung
Mahasiswa UM Menyusuri Gelap, Menyalakan Jiwa Patriotik
Darah Prajurit Untuk Negeri, Pengabdian Yonif 514/SY Di HUT TNI Ke-80

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Kejaksaan Agung diminta turun tangan dan Bentuk tim khusus dalam Kasua Ninawati terdakwa Kasus Penipuan 1,3 Miliar

Selasa, 30 September 2025 - 15:15 WIB

BEM STAI Panca Budi Perdagangan dan BEM SI Mengecam Keras Tindakan Arogansi PT TPL

Jumat, 26 September 2025 - 10:31 WIB

Aksi GERMA SURA Diduga Provokasi Murahan

Rabu, 24 September 2025 - 19:32 WIB

Dalam Kasus Ninawati , Anggota DRPD Sumut Ir Henry Dumater Tampubolon Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

Selasa, 23 September 2025 - 20:02 WIB

Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Nelayan Jaringan Antar Negara

Minggu, 21 September 2025 - 07:16 WIB

Aksi Brutal Debt Collector ACC Finance di Labuhanbatu, Dua Jurnalis Dikeroyok: Jurnalis Desak APH Bertindak Tegas

Jumat, 19 September 2025 - 18:20 WIB

Gudang Mafia CPO di Batu Bara Diduga Milik Oknum Jenderal Polri, Negara Rugi Triliunan?

Jumat, 19 September 2025 - 07:47 WIB

DPRD Kabupaten PALI Terbukti Menerima Tunjangan Tidak Sesuai Aturan, Kelebihan Bayar Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Terbaru