Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi, Serma Imanuel Ginting, bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sada Arih, Pandasi Tarigan, mendatangi Kepala Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sunardi, pada Jumat (29/8/2025). Pertemuan yang berlangsung di kantor desa tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi petani terkait kerusakan irigasi akibat banjir Sungai Lau Belulus pada 2024 lalu.
Dalam pertemuan itu, Babinsa bersama Ketua Poktan menyampaikan keluhan warga tani yang kesulitan mengairi sawah karena bendungan dan saluran irigasi rusak. Padahal, sistem irigasi tersebut selama ini menjadi tumpuan pengairan lahan sawah seluas 17 hektare di Desa Lau Bagot. Kerusakan yang terjadi membuat para petani terancam gagal panen jika tidak segera dilakukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Lau Bagot, Sunardi, menyambut baik aspirasi yang disampaikan. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti dengan menyurati pihak pemerintah kecamatan hingga kabupaten untuk memperjuangkan perbaikan saluran irigasi. “Kami akan berupaya agar perbaikan ini segera mendapat perhatian, karena menyangkut hajat hidup petani kita,” ujarnya.
Sistem irigasi yang efisien, selain meningkatkan produktivitas pertanian, juga berdampak besar pada kesejahteraan petani. Hasil panen yang lebih baik akan mendongkrak pendapatan serta kualitas hidup masyarakat. Selain itu, pengelolaan irigasi yang baik membuat penggunaan air lebih efisien sehingga membantu menjaga ketersediaan sumber daya air.
Terpisah, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Czi Enjar Berutu, menyampaikan dukungannya atas langkah Babinsa dan Ketua Poktan. Ia menegaskan bahwa TNI melalui Babinsa akan terus hadir mendampingi dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
