Kekerasan terhadap Jurnalis dan Wartawan di Banten: Oknum Brimob dan Satpam Diduga Pelaku

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:54 WIB

4076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- Kasus kekerasan terhadap jurnalis dan wartawan kembali terjadi di wilayah Banten. Kali ini, dugaan pelaku kekerasan tersebut melibatkan seorang oknum anggota Brimob dan seorang satpam. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang melakukan konfirmasi terkait masalah limbah di sebuah lokasi. Jumat 22/08/2025

Kronologi Kejadian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan yang dihimpun, peristiwa ini berawal ketika dua orang wartawan, sebut saja A dan B, mendatangi sebuah perusahaan untuk meminta konfirmasi mengenai dugaan pencemaran limbah. Saat berada di lokasi, mereka dihadang oleh seorang satpam yang tidak mengizinkan mereka masuk dan melakukan peliputan.

Perdebatan sempat terjadi, hingga kemudian datang seorang pria berpakaian preman yang mengaku sebagai anggota Brimob. Tanpa alasan yang jelas, pria tersebut bersama satpam diduga melakukan tindakan kekerasan fisik dan perampasan alat kerja terhadap para wartawan. Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan trauma, sementara alat rekam mereka, seperti kamera dan ponsel, dirusak atau bahkan diambil.

Baca Juga :  Kritik Terbuka untuk Gubernur Banten dan Pansel Sekda: Rakyat Tidak Butuh Sandiwara, Tapi Integritas! Oleh: Hakiki Hakim - Aktivis, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik.

Reaksi dan Desakan Organisasi Pers
Kasus kekerasan ini menuai kecaman keras dari berbagai organisasi pers, baik di tingkat lokal maupun nasional. Mereka mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Organisasi-organisasi tersebut juga menuntut jaminan keamanan bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Jurnalis dan wartawan memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi, yang bertugas menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik. Kekerasan yang terjadi merupakan bentuk nyata dari ancaman terhadap kebebasan pers dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga :  Pastikan Kelayakan Ranmor, Propam dan Bagian Logistik Polres Majalengka Periksa Randis Polri

Tuntutan Hukum dan Harapan Masa Depan
Kasus ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan sedang dalam proses penyelidikan. Keluarga korban, bersama dengan organisasi pers, berharap agar aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam menyelesaikan kasus ini. Transparansi dan keadilan menjadi kunci untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penting bagi semua pihak, termasuk aparat keamanan dan pihak swasta, untuk menghormati tugas jurnalis. Mencegah kekerasan terhadap jurnalis bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat dan menjunjung tinggi kebebasan pers.

Tim Redaksi Prima

Berita Terkait

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama
Tokoh Banten Sampaikan Pernyataan Sikap Prihatin Kepada Apotik Gama
Birokrasi Banten Tersandera Ego Politik, Andra Soni Dinilai Lemah Kendali
Bola Panas APBD Tangsel: Sorotan Anggaran “Mewah” Membawa BPK Bongkar Kerugian Negara
Kontroversi “Stroberi Asam” vs. “Gaji Rp80 Ribu”: Ada Apa Dengan Kadis Disnaker Kota Tangerang?
Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak KNPI Edukasi Masyarakat terkait Penanganan Sampah
Pengadilan Tinggi Banten Mengambil Sumpah 15 Advokat PERSADIN Angkatan XX
Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB