Nasionaldetik.com,— Kodim 0725/Sragen menggelar Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Sragen tahun 2025 di halaman Makodim Sragen. Peserta apel terdiri dari TNI – Polri, BPBD, Damkar, Satpol-PP, Dishub, PMI, PLN, Relawan dan lain lain. Rabu, 13/08/2025.
Dalam amanatnya Bupati Sragen H.Sigit Pamungkas, S.I.P, MA mengatakan bahwa Kabupaten Sragen memiliki beberapa potensi bencana alam yang perlu diwaspadai, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan Karhutla. Untuk itu memahami potensi bencana tersebut menjadi langkah awal dalam mempersiapkan segala sesuatunya agar dampaknya dapat diminimalisir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita semua menyadari, bahwa bencana alam memang tidak dapat dihindari, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk dapat menekan sekecil mungkin dampak yang terjadi akibat bencana tersebut”
“Apel gelar pasukan ini merupakan langkah strategis untuk melihat sejauh mana kesiapan personil, materiil, sarana prasarana, serta sinergitas antar satuan dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sragen”
“Langkah antisipasi harus dilakukan secara maksimal. Selain kesiapan personel, seluruh materiil dan perlengkapan penanggulangan bencana juga harus dicek dan dipastikan dalam kondisi siap pakai. Kesiapsiagaan menjadi faktor kunci dalam meminimalkan resiko dan dampak dari bencana, yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja”
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan empat poin penting sebagai pedoman dalam upaya penanggulangan bencana :
Pertama, melakukan pengecekan rutin terhadap kesiapan. Kedua, mempersiapkan sarana dan prasarana secara matang. Ketiga, memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah rawan bencana Dan keempat, meningkatkan koordinasi serta kerja sama antar instansi terkait”
Bupati berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dan mengambil langkah konkret dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sragen.
Sementara Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP menjelaskan bahwa Kodim tidak akan bisa mengatasi bencana alam sendirian, untuk itu perlu menyatukan kekuatan, personel, materiil, alat peralatan dari Pemerintah Daerah maupun pusat, Polri, BPBD, Relawan, Ormas dan semua pihak dalam penanganan bencana.
“Tentunya kita selalu berdoa dan berharap tidak terjadi bencana di wilayah Sragen, namun kita juga harus mengantisipasi agar bila terjadi bencana kita sudah siap, siap personel, siap alat peralatan, siap kendaraan maupun logistik lainnya” jelas Dandim.
Selesai apel gelar pasukan, Bupati Sragen bersama Forkompimda melakukan peninjauan kesiapan personel dan pengecekan alat peralatan penanggulangan bencana diantaranya Ambulan, LCR atau perahu karet, mobil derek, mobil PLN, mobil pemadam kebakaran, Chainsaw dan lain-lain
(Agus Kemplu)