Berandan, Nasionaldetik.com
Dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah Berandan Bumi Hangus yang terjadi pada tanggal 13 Agustus tahun 1947 di Pangkalan Berandan, Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir diwakili Komandan Kompi Markas, Kapten Marinir Chalvin Sahusilawane, turut hadir dan menyukseskan rangkaian acara yang digelar di lapangan sepak bola Petrolia, Desa Puraka I, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Rabu, (13/08/2025).
Peristiwa Berandan Bumi Hangus merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan yang sangat berkesan, di mana pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat melakukan aksi pembumi hangusan terhadap kilang minyak bumi demi menghalangi pasukan Belanda yang hendak merebut wilayah tersebut pasca-agresi militer pertama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Langkat H Syah Aafandin S.E, dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda dan forkopimca Kabupaten Langkat.
Acara peringatan ini diisi dengan serangkaian kegiatan, mulai dari lomba Napak Tilas, Karnaval hingga Drama Kolosal yang ditampilkan oleh siswa siswi Pangkalan Berandan mengingatkan kita pada semangat perjuangan rakyat Indonesia di masa lalu dan diakhiri dengan di ledakkannya kilang minyak sebagai pertanda perlawanan terhadap Belanda pada waktu itu.
Dari tempat yang berada Komandan Batalyon Infantri 8 Marinir, Mayor Marinir Laili Nugroho M.Tr. Opsla., menyampaikan peringatan Berandan Bumi Hangus adalah momen penting untuk mengenang keteguhan dan pengorbanan para pahlawan.
“Sebagai generasi penerus, Yonif 8 Marinir berkomitmen untuk terus menjaga dan melanjutkan semangat juang para Pahlawan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”Ungkapnya.
(Nur Kennan Tarigan)