Kirab Merah Putih PNIB di Bekasi, Usung Semangat Memerdekakan Bangsa dari Ancaman Intoleransi, Terorisme, Narkoba, Korupsi dan Khilafah

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:23 WIB

40272 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com,—- Sebanyak lebih kurang 500 massa melakukan aksi kirab merah putih sepanjang 300 meter pada Minggu pagi 10/8/2025. Dimulai dari Taman Patriot Stadion Chandrabaga menuju bundaran jembatan Sumarecon kota Bekasi, ratusan massa long march kirab merah putih dengan berjalan kaki berjarak 4 kilometer.

Tim redaksi melaporkan iring-iringan kirab mengular hingga setengah kilometer berbaur bersama masyarakat yang tengah menikmati Car Free Day. Dengan khidmat massa berusia remaja hingga dewasa berkostum hitam berlogo ormas PNIB berjalan mengusung kain merah putih sambil menyanyikan lagu-lagu nasional, yang juga dihadiri dan dimeriahkan oleh jajaran pengurus dan anggota PC PSNU Pagar Nusa Kota Bekasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi NU (BEM PTNU) Bekasi Raya.

“Acara kirab merah putih ini menjadi tradisi budaya PNIB dalam rangka membumikan rasa Nasionalisme di berbagai kalangan. Tidak hanya pada bulan kemerdekaan Agustus saja, namun di momentum apapun di saat kegelisahan kita pada situasi bangsa menuntut kita kembali kepada jatidiri bangsa, yaitu satu merah putih” jelas AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu selaku penggagas acara kirab tersebut.

Spanduk bertuliskan “80 Tahun Merdeka, sudah saatnya Indonesia merdeka dari Intoleransi, khilafah, terorisme dan narkoba”. Menurut Gus Wal menjadi thema kirab kali ini di Bekasi mengusung spirit kemerdekaan.

“Penjajahan tidak harus berupa agresi militer, kita sedang menghadapi serangan faham yang tak kasat mata. Intoleransi merebak akibat provokasi, khilafah yang merupakan produk impor menguasai pemikiran segolongan orang untuk menegakkan negara Islam. Dan ujungnya aksi terorisme yang sudah pada tahap menghancurkan. Sementara narkoba mencekoki anak bangsa untuk ketergantungan pada zat tang melenakan. Sudah saatnya kita merdeka dari penjajahan 4 agenda tersebut dengan cara melawannya, bukan diam saja menjadi penonton” lanjut Gus Wal.

PNIB Kirab Merah Putih 10 Agustus menyambut hari kemerdekaan ke 80 ini juga menyampaikan pesan bahwasanya Merdeka adalah Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Hanya milik pejabat dan segelintir golongan saja, Kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa, para pahlawan, kyai dan santri harus diisi, dihias dengan sebaik baiknya untuk mencapai cita cita kemerdekaan dan menuju Indonesia Emas 2045, terang Gus Wal.

Baca Juga :  Skandal BLT Desa Ogan Ilir: Korupsi dan Kelalaian Menggerogoti Dana Rakyat

PNIB menjadi satu-satunya ormas independent yang konsisten melawan khilafah intoleransi dan terorisme dengan aksi kirab kebangsaan. Memberikan penyadaran positif bahwa ancaman terbesar persatuan dan kesatian bangsa ada dari dalam negeri

“PNIB mendorong pemerintah untuk menetapkan 16 November sebagai Hari Toleransi Nasional. Ini penting sebagai momentum refleksi semua elemen masyarakat bahwa toleransi adalah kunci keharmonisan kehidupan berbangsa di negara majemuk dan plural ini. Toleransi itu menjadi saripati dari Bhinekka Tunggal Ika” pungkas Gus Wal

Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Sat Samapta Polres Majalengka Laksanakan Piket Penjagaan Mako Demi Keamanan dan Ketertiban
Sigap dan Tanggap! Polsek Rajagaluh Bersama Instansi Terkait Sigap Tangani Kebakaran Rumah di Desa Cisetu
Kapolsek Maja Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kecamatan Maja
Polsek Jatiwangi Panen Raya Jagung Kuartal III Tahun 2025 Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan
Sambangi Warga Binaan, Bripka Dede Hidayat, S.H. Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya menghadiri acara Pisah Sambut Kemenag
Kegiatan penyuluhan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir
Selamat dan Sukses atas pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 19:41 WIB

Diduga Fiktifkan Anggaran Insentif, Pekon Sumanda Kecamatan Pugung Disorot LPAKN RI Projamin

Selasa, 16 September 2025 - 18:19 WIB

Luarbiasa !! Kurang Lebih Duapuluh Hari di PHO ,Jalan Ruas Provinsi SP Umbar- Putihdoh Sudah Terlihat Tanda Kerusakan

Selasa, 16 September 2025 - 08:11 WIB

LPAKN RI Projamin Soroti Dugaan Markup Dana Insentif Rp7,8 Miliar oleh Pemerintah Desa di Tanggamus

Jumat, 12 September 2025 - 12:17 WIB

Cium Bau Tidak Sedap Pada Realisasi Anggaran Dana Insentif Desa di Tanggamus, LPAKNRI PROJAMIN Akan Lapor ke APH

Rabu, 10 September 2025 - 08:05 WIB

Bupati Tanggamus Kawal Pembangunan Kawasan Industri, RMD Dan Komisaris Utama Pertamina Mendukung Penuh

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Diduga Asal-Asalan, Proyek Jalan Miliaran Rupiah di Kelumbayan Terancam Tak Bertahan Lama

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:53 WIB

Kepala Pekon Badak Hadiri Rapat Pembubaran Pantia HUT RI ke-80 Tahun 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:49 WIB

BPBD Tanggamus Beri Dukungan Moril Dan Materil Korban Kebakaran Di Sinarjawa, Pemkab Dapat Apresiasi

Berita Terbaru