Sidikalang, Dairi Sumatera Utara Nasionaldetik.com
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, SE, yang diwakili Pasiter Lettu Inf J. Maibang, menghadiri kegiatan launching penanaman jagung seluas 15 hektar di Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu , (9/8-2025) Program ini bersumber dari dana desa dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, dengan melibatkan masyarakat petani sebagai pelaksana utama.
Acara yang dimulai pukul 08.03 WIB ini dihadiri Bupati Dairi Vitner Sinaga, Kapolres Dairi AKBP O. Siahaan, Sekda Kabupaten Dairi Bancin, Danramil 02/Sidikalang Kapten Inf T. Aritonang, Camat Sidikalang A. Tamba, Kepala Desa Kalang Simbara Tetty Br Pasaribu, tokoh masyarakat Saut Ujung, serta para petani desa. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti kuatnya sinergi lintas sektor dalam mendukung kemandirian pangan di Kabupaten Dairi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati Dairi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya BUMDes Kalang Simbara, atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam memanfaatkan lahan untuk ketahanan pangan. Hal senada juga disampaikan Kapolres Dairi AKBP O. Siahaan yang mewakili Forkopimda, menekankan pentingnya kerja sama antar instansi dan masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Kepala Desa Kalang Simbara dan tokoh masyarakat turut memberikan semangat kepada para petani agar menjaga keberlanjutan program ini.
Puncak kegiatan ditandai dengan penanaman jagung bersama yang dilakukan oleh Forkopimda dan para petani. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk kepentingan bersama. Para peserta tampak antusias, menyadari bahwa hasil panen nantinya diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Secara terpisah, Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, SE, menyampaikan bahwa TNI AD akan terus mendukung program-program ketahanan pangan yang melibatkan masyarakat secara langsung. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, BUMDes, dan petani untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Dairi. Program seperti ini bukan hanya tentang menanam, tetapi tentang membangun kemandirian dan masa depan yang lebih sejahtera bagi warga,” ujarnya. Kegiatan resmi berakhir pada pukul 10.00 WIB dengan penuh rasa optimisme.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
