PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:38 WIB

40120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,– 7 Agustus 2025
Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Lintas agama suku dan budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas langkah cepat dan tegas dalam menangani dugaan jaringan terorisme yang melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banda Aceh. Keduanya diduga terlibat dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII) dan kini tengah menjalani proses hukum.

Penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 tersebut menjadi bukti bahwa upaya pemberantasan terorisme di Indonesia masih terus dilakukan dengan serius, bahkan hingga ke lingkup birokrasi pemerintahan, hal ini menandakan bahwa Indonesia sedang dalam keadaan darurat Terorisme meskipun nampak tidak terlihat, terang Gus Wal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho atau yang akrab disapa Gus Wal, menyebut bahwa rakyat Indonesia patut bersyukur atas keberadaan Densus 88 yang selama ini tak kenal lelah menjaga Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme diseluruh penjuru negeri dari Aceh hingga papua.
“Terima kasih Densus 88, tak kenal lelah menjaga Indonesia dari ancaman terorisme,” ujar Gus Wal

Baca Juga :  CarbonEthics Luncurkan Rumah Rendah Karbon Untuk Dampak Sosial Berkelanjutan

PNIB menilai Densus 88 telah menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Langkah penangkapan terhadap oknum ASN tersebut menjadi peringatan bahwa kelompok khilafah radikalisme Terorisme dapat menyusup ke berbagai lini, termasuk struktur pemerintahan. Oleh karena itu, PNIB mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung penuh Densus 88 dan ikut serta menjaga NKRI dari berbagai ancaman yang ingin memecah-belah persatuan, terutama dari ancaman serius dari Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme, papar Gus Wal.

“Negara ini dibangun dengan darah dan perjuangan para pahlawan. Jangan biarkan kelompok-kelompok yang mengusung ideologi khilafah, HTI, NII, dan semacamnya merusak pondasi bangsa,” yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa dan para pahlawan, tegas Gus Wal

Penindakan yang dilakukan Densus 88, menurutnya, merupakan langkah konkret dalam menjaga keamanan nasional serta menjamin kehidupan masyarakat yang damai dengan berlandaskan semangat kebhinekaan, persatuan Indonesia dan toleransi antar umat beragama, PNIB juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis aparat keamanan Densus 88, BNPT Polri, dan TNI dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan di tengah masyarakat, Gus Wal mengusulkan dan mendesak pemerintah untuk menetapkan 16 November sebegai Hari Toleransi Nasional.

Baca Juga :  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Pada Acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024.

PNIB mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama menjaga keutuhan dan persatuan NKRI dari ancaman bahaya laten Intoleransi Khilafah radikalisme Terorisme. Sebab, keamanan bangsa bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tapi menjadi tugas kita sebagai warga Indonesia, terang Gus Wal.

Gus Wal dan PNIB Berharap kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius menggalakkan program moderasi beragama disegala lini, baik dilingkungan pemerintahan, kementrian, bumn bumd, sokolah dan kampus, mengingat gerakan massive dari wahabi khilafah yang merupakan akar dan roh dari Intoleransi Radikalisme Terorisme yang semakin tumbuh subur di seluruh penjuru negeri dan sampai masuk pelosok kampung desa, tentunya pemerintah dan aparat penegak hukum tidak boleh diam saja, segera galakkan moderasi beragama untuk mencegah menangkal bahaya laten Intoleransi, Khilafah radikalisme Terorisme, pungkas Gus Wal

Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Golkar Jakarta Buat Mimbar Bebas Pelajar, Serap Aspirasi dan Ide Segar Pelajar
“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih
Unit Reskrim Polsek Kemayoran Berhasil Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Aksi Heroik Pengurus RT04/08 Utan Panjang Kemayoran Gagalkan Pecobaan Pencurian Motor Listrik
Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 42 Perwira Tinggi TNI
Sinergi Polri dan Masyarakat, Polsek Kemayoran Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih
KMN apresiasi Polri tindak tegas kejahatan oplosan beras yang merugikan masyarakat
TENTANG MUTASI JABATAN PERWIRA TINGGI DAN PERWIRA MENENGAH POLRI

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Bhabinkamtibmas Berbek Dorong Budidaya Lele dan Nila di Pekarangan Rumah

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Heboh di Mojoarum! Sarjana Teknik Raih Nilai Tertinggi, Resmi Duduki Kursi Kaur Perencanaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Mafia Tanah di Gresik Terbongkar, Kades Glindah dan Sejumlah Oknum Diduga Terlibat Rampas Petok D

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:28 WIB

Dengan Kirab Merah Putih PNIB Mewujudkan Aksi Nyata Kebangsaan Melawan Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme dan Narkoba

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Kolaborasi Nasional; Perang Terhadap Sampah dimulai dari Malang!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Polres Malang Bongkar Bandar Sabu dan Kebun Ganja di Tumpang

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Lahan Sela Dimanfaatkan untuk Tanam Labu Putih dan Sayuran di Demangan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Polres Nganjuk Jadi Tuan Rumah Supervisi dan Sosialisasi TPPO Bersama Karo Dal Ops Polri

Berita Terbaru