Pakpak Bharat, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Semangat kebangsaan tampak nyata di Lapangan Sepakbola Desa Ulu Merah, Kecamatan STTU Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, saat Babinsa Koramil 07/Salak Kodim 0206/Dairi, Serda S. Boangmanalu, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Supriyadi melatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat kecamatan, Kamis, (7/8-2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang.
Sebanyak 19 orang calon Paskibra terpilih dari berbagai sekolah menengah di wilayah STTU Julu mengikuti pelatihan intensif setiap hari. Mereka tidak hanya diajarkan baris-berbaris dan teknik pengibaran bendera, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta cinta tanah air. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya membentuk karakter generasi muda sebagai penerus bangsa yang berjiwa nasionalis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serda S. Boangmanalu menyampaikan bahwa peran Babinsa dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai pelatih, tetapi juga pembina karakter. “Kami ingin anak-anak ini tidak hanya tampil sempurna di upacara, tapi juga tumbuh menjadi generasi yang menghargai perjuangan para pahlawan dan menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya di sela latihan.
Senada dengan itu, Aiptu Supriyadi menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri dalam membina calon Paskibra merupakan bentuk dukungan terhadap pendidikan karakter generasi muda. “Ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka menjadi pribadi yang kuat, berdisiplin, dan mampu membawa semangat persatuan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Danramil 07/Salak, Kapten Inf A. Sagala, secara terpisah memberikan apresiasi atas semangat para peserta dan kerja keras para pelatih. Ia berharap pelatihan ini bukan hanya menghasilkan pasukan pengibar bendera yang andal, tetapi juga menjadi ajang pembentukan mental generasi penerus bangsa. “Melalui kegiatan ini, kami ingin warisan nilai-nilai perjuangan tetap hidup dan membumi di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pemuda,” tegasnya. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
