BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: “Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?”

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:28 WIB

4068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,—- Penangkapan lima pemain judi online oleh Polda DIY memicu sorotan tajam dari kalangan mahasiswa. BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Koordinator Wilayahnya, Tegar Pradana, mempertanyakan arah penegakan hukum yang justru hanya menyasar para pemain, bukannya membongkar jaringan bandar judi online sebagai aktor utama.

“Kami menyayangkan penangkapan ini, karena para pemain yang ditangkap disebut memanfaatkan celah sistem hingga merugikan bandar. Tapi di situ letak kejanggalannya, kenapa ketika bandar yang rugi aparat bergerak begitu cepat? Bukankah seharusnya pemberantasan judi online menargetkan bandar dan jaringan utamanya?” kata Tegar dalam keterangannya, Rabu (7/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, Tegar mempertanyakan siapa sebenarnya yang melaporkan kasus tersebut.

“Apakah mungkin warga sipil melaporkan aktivitas ini dengan sangat spesifik tanpa motif tertentu, kemudian dengan cepat langsung ditindak oleh aparat? Atau justru laporan itu datang dari pihak yang merasa dirugikan secara ekonomi?” ujarnya.

Baca Juga :  DPP Partai Cinta Negeri Resmi Deklarasikan Samsuri, S.Pd.I, M.À sebagai Capres RI 2029

Menurut Koordinator Wilayah BEM PTNU DIY tersebut, penegakan hukum dalam kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keberpihakan negara.

“Kalau yang dirugikan adalah rakyat, hukum menjadi sangat tajam. Tapi begitu yang dirugikan adalah penguasa (bandar), hukum berubah menjadi sangat tumpul. Ini bukan hanya soal penegakan hukum semata, tapi soal keberpihakan,” tegasnya.

Tegar juga mengingatkan bahwa jika hal seperti ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian akan semakin menurun.

“Langkah seperti ini hanya akan memperburuk citra kepolisian di mata masyarakat. Ketika pihak kepolisian tidak berani mengungkap bandar beserta jaringan utamanya, bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa hukum ditegakkan secara adil dan berpihak kepada kepentingan rakyat?”

Baca Juga :  Rehab Masjid Desa Wirun Mulai Dikerjakan Satgas TMMD Ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo

“Di Daerah Istimewa Yogyakarta, fenomena judol sudah begitu meresahkan karena merusak sendi-sendi sosial, menghancurkan ekonomi keluarga, dan meracuni generasi muda. Jika aparat terus abai terhadap pelaku utama dan justru sibuk mengejar pemain kelas bawah, maka sesungguhnya negara sedang membiarkan masyarakatnya digerogoti dari dalam,” imbuhnya.

Kemudian, BEM PTNU DIY dengan tegas mendesak Polda DIY untuk fokus dalam membongkar jaringan bandar judi online beserta sistem pendukungnya.

“Sudah saatnya Polda DIY menunjukkan keberanian untuk membersihkan kejahatan ini dari akarnya, bukan hanya sekadar memotong rantingnya.”

“Pada hakikatnya, kami dari BEM PTNU DIY mengingatkan serta mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, untuk menjauhi, menolak, dan menghentikan segala bentuk praktik judi online sebelum semuanya terlambat. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya.

Tim Redaksi BEM PTNU

Berita Terkait

Kapolresta Pati Besuk Korban Kerusuhan Aksi 13 Agustus di RSUD Soewondo
Boyolali Siaga! TNI, Polri, dan BPBD Gelar Apel Besar Hadapi Potensi Bencana
Bupati pimpin Apel di Kodim Sragen, Tekankan 4 poin
Perbaikan Saluran Air Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Optimis Sasaran Selesai Tepat Waktu
Pernyataan Resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Terkait Aksi Unjuk Rasa
Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI
Semua Partai Kompak Setuju Makzulkan Bupati Pati Sudewo
Preman Hajar Orator Demo, Lima Orang Masih Ditahan

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Polres Nganjuk Hadirkan Beras SPHP Murah untuk Warga

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-77, Polres Nganjuk Gelar Vaksinasi Influenza untuk Personel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Binrohtal Polres Nganjuk, Tingkatkan Ilmu dan Iman untuk Pelayanan Masyarakat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Pemeriksaan Polwan Polres Nganjuk: Seragam Rapi, Medsos Aman, HP Bebas Judol

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kapolres Nganjuk Klarifikasi Video Viral Penarikan Mobil di Wilangan, Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Kapolres Jombang Berikan Beasiswa kepada Putra-Putri Pegawai Negeri Pada Polri yang Berprestasi

Berita Terbaru

Jawa timur

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:15 WIB