Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Danramil 03/Parongil Kodim 0206/Dairi, Kapten Arm L. Situmorang, mengajak seluruh Babinsa jajaran untuk ngopi bersama di warung kopi belakang kantor Koramil, Jalan Sisingamangaraja, Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Kamis pagi (7/8/2025). Kegiatan ini berlangsung setelah apel pagi yang diawali dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar seluruh prajurit diberi keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas.
Dalam kesempatan itu, Kapten Arm L. Situmorang memanfaatkan suasana santai untuk memberikan pengarahan dan instruksi kepada para Babinsa. “Dengan suasana seperti ini, saya ingin komunikasi kita lebih terbuka. Tidak harus selalu di ruang apel atau di ruang rapat. Sambil ngopi, kita bisa berdiskusi ringan tapi tetap serius soal tanggung jawab kita sebagai aparat teritorial,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengarahan yang disampaikan Danramil mencakup sejumlah poin penting, terutama menyangkut profesionalisme dan kesiapsiagaan Babinsa dalam menyikapi perkembangan situasi (Bangsit) di wilayah binaan. Ia mengingatkan agar setiap Babinsa peka terhadap potensi gangguan keamanan dan menjadi mata serta telinga satuan kewilayahan. “Babinsa adalah ujung tombak satuan. Maka, kalian harus peka dan hadir di tengah masyarakat, mendengar dan merespons dengan cepat setiap dinamika yang terjadi,” tegasnya.
Kapten Situmorang juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku, terutama dalam interaksi sosial di tengah masyarakat. Ia dengan tegas melarang seluruh anggotanya untuk terlibat dalam praktik perjudian, baik secara daring (judol) maupun offline. “Jangan pernah terlihat dekat-dekat dengan perjudian. Jaga nama baik diri, satuan, dan institusi. Babinsa harus jadi contoh dan pelopor di masyarakat sesuai dengan 8 Wajib TNI,” pesannya.
Kegiatan ngopi bareng ini menjadi simbol pendekatan humanis dalam kepemimpinan militer di tingkat Koramil. Selain memperkuat kedekatan antara atasan dan bawahan, momen ini juga menjadi ruang membangun solidaritas, meningkatkan semangat kerja, serta menyatukan visi dalam menjalankan tugas-tugas pembinaan teritorial di wilayah Kecamatan Silima Pungga-Pungga.
Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)