Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian desa, Pemerintah Desa Kentara bersama BUMDes Sada Arih resmi meluncurkan Program Ketahanan Pangan dengan tematik budidaya ikan tawar metode bioflok, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan yang digelar di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, ini dihadiri oleh Camat Lae Parira Rinto Hutauruk, S.H., serta Danramil 03/Parongil Kapten Arm L. Situmorang yang diwakili oleh Babinsa Sertu A. Padang. Turut hadir pula Kapospol Lae Parira J. Simbolon, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kepala Desa Kentara, pengurus BUMDes, BPD, Koperasi Merah Putih, tokoh masyarakat, dan unsur pemuda.
Dalam sambutannya, Camat Rinto Hutauruk menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif desa dalam memanfaatkan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 untuk mendorong program ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya keseriusan dalam pelaksanaan program ini guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan mendorong kesejahteraan warga. “Kegiatan ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk menjadikan desa mandiri, berdaya saing, dan mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berkelanjutan,” ujar Camat.
Babinsa Sertu A. Padang yang mewakili Danramil 03/Parongil menyampaikan bahwa TNI selalu siap mendampingi dan mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berdampak langsung terhadap kehidupan rakyat. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat adalah kunci utama kesuksesan pembangunan desa. “Kami hadir untuk memastikan bahwa program seperti ini berjalan baik dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ucapnya.
Budidaya ikan tawar dengan sistem bioflok merupakan teknologi modern yang memungkinkan efisiensi tinggi dalam pemanfaatan air dan lahan. Program ini dinilai cocok diterapkan di pedesaan karena selain produktif, juga ramah lingkungan dan berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat. Selain itu, pelaksanaan program ini juga membuka ruang pelatihan dan edukasi, terutama bagi pemuda desa yang ingin terlibat dalam sektor perikanan.
Melalui sinergi dan komitmen bersama, program ini diharapkan dapat berkembang secara berkelanjutan dan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kecamatan Lae Parira maupun wilayah Kabupaten Dairi. Pemerintah desa bersama seluruh unsur yang hadir optimis bahwa langkah ini akan mempercepat terwujudnya kemandirian desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)