Pakpak Bharat, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Babinsa Koramil 07/Salak Kodim 0206/Dairi, Kopda N. Banurea, bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong menghias Kantor Desa Kecupak I, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS), Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Perangkat Desa dan tokoh masyarakat, termasuk Samuel Manik, sebagai bentuk kebersamaan dalam menyambut peringatan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Babinsa dan warga saling bahu-membahu memasang umbul-umbul, bendera merah putih, serta mempersiapkan tiang bendera di lingkungan kantor desa. Warna-warna merah putih yang mulai menghiasi desa bukan sekadar dekorasi, tetapi simbol cinta tanah air dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa yang telah merebut kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kopda N. Banurea menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan kemasyarakatan merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memaknai kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun penuh makna,” ujarnya di sela kegiatan.
Selain memperindah lingkungan desa, kegiatan gotong royong ini juga membawa manfaat sosial yang besar. Di antaranya mempererat silaturahmi antarwarga, menumbuhkan sikap saling membantu, mengasah kreativitas masyarakat dalam menghias lingkungan, dan yang terpenting, memperkuat rasa bangga terhadap identitas bangsa Indonesia.
Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf A. Sagala menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Desa Kecupak I. “Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi warisan luhur bangsa kita. Saya berharap semangat merah putih ini terus hidup dalam keseharian masyarakat, tidak hanya saat momen kemerdekaan, tapi juga dalam membangun desa secara bersama-sama,” pungkasnya.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)