Dusun Klating Jaga Tradisi Lewat Sedekah Bumi dan Haul Leluhur

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:54 WIB

4074 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lamongan,Jatim,Nasionaldetik.com– Kegiatan sedekah bumi di dusun klating, desa Takeran klating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, kembali digelar dengan semarak, Selasa (29/7/2025). Dengan mengusung tema “Merawat Tradisi, Meneguhkan Identitas”, acara ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan bagian dari kearifan lokal yang terus hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.

Sedekah bumi menjadi simbol rasa syukur warga atas limpahan hasil bumi dan kekayaan alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang dijaga turun-temurun dan telah menjadi agenda budaya tahunan warga Dusun Klating.

Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan bersih dusun, pembagian makanan serta hasil bumi, dan pelaksanaan ritual keagamaan. Warga juga menggelar kirab budaya dengan arak-arakan tumpeng yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemeriahan semakin terasa dengan digelarnya pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Wisnu Jati Pamungkas. Pentas siang menampilkan lakon Wahyu Cakraningrat, yang dilanjutkan pada malam hari dengan lakon Semar Mbangun Budoyo.

Baca Juga :  Inilah Perolehan Suara Cakades Hasil Pilkades Serentak Dairi di 22 Desa

Kepala Dusun Klating, Sunari, menyampaikan bahwa tradisi ini telah diwariskan sejak masa leluhur dan tetap dipertahankan hingga kini.

“Tradisi sedekah bumi ini sudah turun-temurun. Biasanya warga melakukan bersih-bersih di lingkungan masing-masing dan syukuran sebagai bentuk penghormatan kepada bumi,” ujar Sunari kepada awak media.

Senada dengan itu, Kepala Desa Takeran Klating, Yasmu’in, S.Pd., berharap agar tradisi ini tetap dijaga keberlangsungannya.

“Alhamdulillah, tradisi sedekah bumi di Dusun Klating masih terus dilestarikan. Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kepada alam dan Sang Pencipta. Kami berharap acara ini berjalan lancar dan membawa berkah serta panen melimpah bagi warga masyarakat,” ujarnya.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, MBA., M.Ek., didampingi Camat Tikung, Sujirman Shaleh, S.E., M.M., serta unsur Forkopimcam lainnya, termasuk Danramil, Kapolsek, dan jajaran perangkat Desa Takeran Klating, RT/RW, serta warga masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyampaikan apresiasinya atas tetap lestarinya tradisi sedekah bumi di Dusun Klating.

Baca Juga :  Bupati Berikan Penghargaan Pada Resepsi Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tasikmalaya

“Saya mengucapkan terima kasih karena sedekah bumi ini masih terus dilestarikan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun. Apalagi kegiatan ini juga dibarengi dengan haul Dusun Klating. Semoga menjadi berkah bagi seluruh warga masyarakat,” ucapnya.

Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar Desa Takeran Klating menjadi wilayah yang toto tentrem kertaraharjo, gemah ripah loh jinawi, lir ing sambikolo.

Sedekah bumi ini bukan hanya acara adat semata, tetapi juga memiliki makna sakral sebagai bentuk penghormatan kepada Ibu Pertiwi. Tradisi ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial antarwarga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sebagai sumber kehidupan.

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, sedekah bumi di Dusun Klating menjadi contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat menjadi kekuatan dalam merawat harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

 

(Yuan)

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB