PACITAN,Nasionaldetik.com —Pada pagi hari Suasana berbeda terlihat di sekitar Kantor Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Sejumlah spanduk bernada protes terpasang mencolok dan menjadi perhatian warga yang melintas.Akan tetapi belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut, namun kuat dugaan aksi itu merupakan bentuk kekecewaan atas ditiadakannya salah satu kegiatan tahunan yang biasa digelar setiap bulan Agustus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Nasionadetik.com spanduk protes itu diduga terkait pembatalan turnamen sepak bola antar-desa yang selama ini menjadi bagian dari rangkaian acara dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar pasar tulakan Islami, menyebut bahwa turnamen tersebut selalu dinantikan masyarakat setiap tahunnya. “Sepertinya ini bentuk kekecewaan warga ke camat karena tahun ini tidak ada sepak bola antar-desa. Padahal sudah ada tarikan dana ke PNS, P3K, dan toko-toko untuk kegiatan PPHBN. Tapi katanya camat tidak setuju ada sepak bola, jadi dibatalkan,” ungkapnya,Senin (28/7/2025).
Lebih lanjut islami menambahkan bahwa ketiadaan turnamen ini menimbulkan rasa kecewa, terutama karena sepak bola antar-desa bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga tradisi dan ruang silaturahmi antarwarga. “Itu acara tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat Tulakan,” pungkasnya.
(Red)