Nasionaldetik.com,—- Merangin 28 Juli 2025 Pembangunan dua ruang kelas baru (RKB) di lahan bekas Sekolah Teknik Menengah (STM) Masurai, Kelurahan Pasar Atas, Bangko, menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Bangunan yang diduga telah berdiri selama lebih dari lima tahun ini kini terbengkalai dan rusak, memicu pertanyaan besar mengenai asal-usul, tujuan, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Kejanggalan dimulai dari lokasi pembangunan. STM Masurai, yang telah lama tidak difungsikan, mendadak menjadi tempat berdirinya dua RKB lengkap dengan perabotannya. Warga setempat mengaku tidak mengetahui proses pembangunan, bahkan tidak mengenal kontraktor, konsultan, maupun tukang yang terlibat. “Mereka dari luar, mungkin dari Jambi,” ujar salah seorang warga Sungai Mas yang rumahnya berdekatan dengan lokasi RKB. “Kami heran, kok tiba-tiba ada bangunan baru di lahan kosong itu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, proyek tersebut direncanakan di lahan kosong yang kerap digunakan untuk kegiatan masyarakat. Sudah jadi pondasinya. Namun, atas protes warga dan permohonan dari ketua RW/RT, lokasi pembangunan dipindahkan sedikit ke atas lahan bekas STM Masurai. Perubahan lokasi ini semakin menambah misteri seputar proyek tersebut.
Klarifikasi kepada salah satu guru SMK di Merangin mengungkapkan fakta bahwa SMK 2 Merangin, yang sering dikaitkan dengan STM Masurai, berdiri pada tahun 1999 dan bukan merupakan perpindahan dari STM tersebut. Penutupan STM Masurai sendiri terjadi beberapa tahun setelah berdirinya SMK 2 Merangin, bersamaan dengan penutupan SMK Tri Bakti di STKIP.
Kondisi RKB saat ini memprihatinkan. Bangunan yang rusak dan perabot yang hilang menunjukkan kurangnya perawatan dan pengawasan. Ketiadaan informasi mengenai sumber dana dan pihak-pihak yang bertanggung jawab semakin memperkuat dugaan adanya kejanggalan dalam proyek pembangunan RKB ini.
Sementara itu, Rama Sanjaya dari LSM Sapurata berharap pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) segera menyelidiki dan mengungkap misteri di balik pembangunan RKB yang terbengkalai tersebut. “Kami dari LSM Sapurata akan segera melaporkan mengenai asal-usul dana, proses pembangunan, dan siapa yang bertanggung jawab atas kondisi bangunan ini,” ujarnya.
Sampai saat ini media masih mengali informasi baik dari dinas pendidikan kabupaten maupun provinsi terkait pembangunan RKB di lokasi ex STM masurai.
Gondo irawan