PNIB : Buntut Ricuh Pemalang, Bahar Smith dan Rizieq Shihab Tidak Hanya Melawan PWI LS, Tapi Warga Pribumi

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 21:31 WIB

4031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com,—28 Juli 2025
Ricuh antara ormas FPI dan PWI LS di Pemalang pada acara ceramah Rizieq Shihab berbuntut panjang. Bahar Smith tokoh militan FPI membalasnya dengan ingin membubarkan acara pelantikan pengurus ormas PWI LS di Depok, Minggu 27/7.

Ormas anti intoleransi Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) diwakili Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mengecam keras aksi Bahar Smith yang dianggap radikal.

“Aksi intoleransi sesama ormas sangat memprihatinkan kita semua. Ormas PWI LS yang notabene pribumi dibubarkan oleh provokator Yaman menjadi fakta bahwa adu domba itu nyata, buka isu” ungkap Gus Wal kepada awak media yang meminta tanggapannya.

Gus Wal menyebut Bahar Smith tidak paham hukum dan cenderung arogan dengan mengerahkan para pendukungnya untuk melakukan pembubaran pelantikan.

“Kebebasan berorganisasi dijamin undang-undang, acara pelantikan sudah sesuai ijin dan tidak membahayakan negara. Justru Bahar Smith yang tidak paham aturan dan memprovokasi pengikutnya yang membahayakan persatuan bangsa” kata Gus Wal.

Kericuhan di Pemalang yang mengakibatkan 5 orang terluka sudah ditangani pihak berwenang untuk diusut tuntas. Menurut Gus Wal jika masih diperpanjang lagi maka Bahar Smith tidak percaya lagi pada aparat.

“Dendam kericuhan di Pemalang yang dibawa ke daerah lain menunjukkan Bahar Smith tidak percaya pada penegak hukum. Silahkan hengkang dari Nusantara kembali ke Yaman kalau tidak menghargai kerja aparat. Berbahanyanya intoleransi sejak dalam pikiran Bahar Smith jika dilakukan pembiaran akan menjadi pembenaran bagi pengikutnya.
Bahar bin smith dan Rizieq Shihab beserta golonganya akan menghadapi ledakan amarah pribumi yang sudah muak dengan sikap, arogansi dan kriminalitas mereka selama ini. Dan aksi intoleransi semakin menyebar merusak kehidupan sosial masyarakat, juga karena mereka diberikan panggung yang menyebarkan ajaranya yang anti kebhinekaan” tegas Gus Wal.

Baca Juga :  KPK Segera Bertindak , Proyek Menelan Besar Anggaran Pemerintah Dikerjakan Asal Asalan Dari PT. GSL

Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?
Polres Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Pelanggaran dan Laka Lantas Menurun Signifikan
Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi
Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80
Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa
Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?
Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru