Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

4055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madiun,Nasionaldetik.com – Suara gamelan bercampur dengan gemuruh tepuk tangan warga mewarnai pertunjukan wayang kulit dalam rangka memperingati HUT ke-457 Kabupaten Madiun yang diselenggarakan di halaman Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, Minggu (27/7/2025). Namun, malam ini bukan sekadar pagelaran kesenian, namun ada pesan kebangsaan yang mengalir di balik lakon yang dimainkan.

Di antara para penonton, tampak sosok Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto. Baginya, pagelaran wayang kulit bukan hanya sebatas hiburan, tetapi juga sebagai penegas nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga :  Beri Apresiasi Pemenang Kreasi Polri Untuk Masyarakat, Kapolri: Terus Kembangkan Potensi Diri

“Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta seni dan budaya,” kata Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu ditemui usai pertunjukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untoro menilai, keberagaman bangsa Indonesia adalah fakta kekayaan yang merekatkan. Setiap potretnya mencerminkan kearifan lokal yang membentuk karakter bangsa secara keseluruhan.

“Keberagaman ini tidak hanya menjadi identitas nasional, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Divif 2 Kostrad Dukung Pemerintah Daerah, Nyatakan Perang Terhadap Sampah

Lebih dari itu, sebutnya, pertunjukan wayang kulit malam ini juga menjadi simbol dari upaya pelestarian warisan kesenian yang tak lekang oleh waktu. Menjaga warisan, berarti juga menjaga jati diri bangsa.

“Melestarikannya berarti menghargai dan meneruskan nilai-nilai luhur, tradisi, dan pengetahuan,” ujarnya.

“Dengan melestarikannya, kita juga telah menjaga ciri khas yang membedakan kita dari bangsa lainnya,” imbuhnya. (Red)

Berita Terkait

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Berita Terbaru