Brebes//nasionldetik.com – Sekar Alit Arumibumi berhasil mendulang 12 emas dari 14 nomor Kelompok Umum (KU 1) yang dipertandingkan pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se Provinsi Jawa Tengah (KRAPPROV) 2025. Sekar akhirnya dinobatkan sebagai peraih medali terbanyak pada ajang bergensi tingkat Jawa Tengah tersebut yang digelar di Kolam Renang Tirta Kencana, Brebes, 27-28 Juli 2025.
“Alhamdulillah, atas bimbingan pelatih dan kekuatan dari Allah SWT, aku bisa menyabet 12 medali emas di Krapprov ini,” tutur Sekar usai menyelesaikan seluruh nomor pertandingan.
Remaja kelahiran Jakarta, 18 September 2009 meraih 12 medali emas dari nomor 400 meter gaya bebas, 200 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya punggung, 50 meter gaya punggung, 200 meter gaya kupu, 100 meter gaya kupu, 50 meter gaya kupu, 200 meter gaya ganti, 100 meter gaya dada, dan 200 gaya dada.
Menjadi seorang altet renang, bagi Sekar bukanlah kebetulan. Tetapi diraih dengan berdarah-darah sehingga membuahkan hasil. Sekar mengaku menyukai olah raga renang sejak kelas 3 di SD N 2 Jatibarang, Brebes, yang waktu itu baru sekadar berenang biasa. Setelah menginjak kelas 4, dia secara intensif berlatih dan dilirik oleh Almarhum Bambang agar menjadi atlet dan bergabung di Club Fiber Jatibarang.
“Setelah Pa Bambang wafat, aku kemudian dilatih Pa Andre Cipta dari Club Parigesit Brebes. Kalau sekarang, aku dilatih langsung oleh Pa Hartadi Noertjojo PPLOP Jateng,” ungkap Sekar yang memiliki tinggi badan 161 cm dengan berat badan 54 kg.
Berbagai pertandinganpun diikuti Sekar, baik ditingkat kabupaten, eks karesidenan, maupun tingkat provinsi saat masih duduk di SMP N 2 Jatibarang. Penggemar Pecel Lele ini tidak berhenti berenang bahkan makin mematangkan dirinya dengan mengikuti seleksi di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah atau SMA Negeri 11 Semarang. Saat ini Sekar duduk di kelas 2 jurusan IPS.
“Di sekolah tersebut, aku latihan renang sehari dua kali, pagi dan sore. Kalau pagi aku latihan habis subuh hingga pukul 08.00. Di sini sekolah regular masuk jam 9, dan untuk prestasi akademik aku rangking 2 di kelas,” ujar Sekar yang bercita-cita jadi dokter.
Anak pasangan dr Taufiq Abdul Hakim dan Sri Murniningsih SE ini termotivasi ikut renang karena ingin membanggakan orang tua, sehingga akan terus berjuang di dunia renang hingga masuk ke Pelatnas dan menjadi atlet nasional.
Sekar mengagumi Perenang PON Sulawesi Tengah Cantika Putri Safana sehingga sejak masuk di PPLOP Semarang sejak Juli 2024, dia terus semangat berlatih lebih rutin dan mengikuti apa kata pelatih. Sekar juga gemar berlari untuk menghilangkan rasa malas yang kerap mengganggunya.
“Kepada temen-temen yuniorku, teruslah semangat dan ikuti petunjuk pelatih,” pesannya.
Sebagai orang tua, dr Taufiq yang juga Kepala UDD PMI Brebes dan dokter Riketsim Polres Brebes terus mendorong semangat anaknya didunia olahraga renang. “Alhamdulillah, Sekar prestasi tertingginya hingga saat ini menjadi juara 2 di Indonesia Open 2024 di nomor 100 meter gaya punggung dan 200 meter gaya punggung KU 2,” pungkasnya. (**)