Jawa Timur,Nasionaldetik.com-Salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat di Indonesia.
Dalam persaingan pembangunan antarwilayah, sejumlah kota dan kabupaten di Jatim mampu menunjukkan kinerja ekonomi yang menonjol.
Salah satu ukuran yang sering dipakai untuk melihat kekuatan ekonomi di Jawa Timur adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.
PDRB per kapita menggambarkan rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk dalam setahun.
Angka ini menjadi tolok ukur penting untuk mengetahui sejauh mana kemajuan ekonomi di suatu daerah, termasuk di Jatim yang memiliki banyak pusat pertumbuhan.
Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, berikut daftar sembilan daerah dengan PDRB per kapita tertinggi pada tahun 2025:
1. Kota Kediri
Meskipun memiliki luas wilayah paling kecil di Jawa Timur, Kota Kediri justru memimpin sebagai daerah dengan pendapatan per kapita tertinggi, bahkan masuk jajaran teratas secara nasional.
Pendapatan per kapita Kota Kediri mencapai Rp541,68 juta per tahun atau sekitar Rp45,89 juta per bulan.
Pendorong utama ekonomi Kediri adalah sektor industri, terutama industri rokok yang didominasi oleh keberadaan pabrik Gudang Garam.
Selain sektor industri, Kediri yang hanya seluas 67,23 km persegi ini juga berkembang di bidang perdagangan, pendidikan, pariwisata, hingga tata kelola pemerintahan yang efektif.
Sebagai ibu kota provinsi dan kota metropolitan, Surabaya berperan penting dalam menggerakkan perekonomian Jawa Timur.
Dengan PDRB per kapita sebesar Rp245,69 juta per tahun atau Rp20,47 juta per bulan, Surabaya menjadi pusat aktivitas ekonomi utama di kawasan timur Indonesia.
Keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong menjadikan kota ini sebagai jalur logistik vital bagi distribusi barang di wilayah timur Nusantara.
3. Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik membukukan PDRB per kapita sebesar Rp130,53 juta per tahun atau sekitar Rp10,88 juta per bulan. Wilayah ini terkenal sebagai pusat industri berat yang dihuni perusahaan besar seperti Semen Gresik, Petrokimia Gresik, hingga Wilmar Group.
Selain industri besar, Gresik juga mengembangkan sektor perikanan dan kerajinan rakyat yang berperan penting dalam mendukung ekonomi lokal.
4. Kabupaten Sidoarjo
PDRB per kapita Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp127,38 juta per tahun atau sekitar Rp10,62 juta per bulan. Pertumbuhan ekonomi daerah ini dipacu oleh sektor industri, perdagangan, dan perikanan.
Lokasinya yang berdekatan dengan Surabaya serta didukung infrastruktur memadai membuat Sidoarjo menjadi salah satu tujuan utama investasi.
Daerah seperti Tanggulangin yang terkenal dengan kerajinan tas serta Gedangan sebagai sentra produksi sandal turut memberi kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
5. Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan mencatat PDRB per kapita sebesar Rp113,68 juta per tahun atau sekitar Rp9,47 juta per bulan. Pertumbuhan ekonominya didorong oleh aktivitas industri, pertanian, dan perdagangan.
Perusahaan multinasional seperti Nestlé dan Panasonic memiliki fasilitas produksi berskala besar di Pasuruan, menjadikannya kawasan industri penting di Jawa Timur.
6. Kota Malang
PDRB per kapita Kota Malang berada di angka Rp107,04 juta per tahun atau sekitar Rp8,96 juta per bulan. Pertumbuhan ekonomi kota ini dalam beberapa tahun terakhir terbilang positif.
Sekitar 29,53 persen PDRB Kota Malang disumbang oleh sektor perdagangan, disusul industri kreatif dan pariwisata yang terus berkembang pesat.
7. Kota Batu
Kota Batu dikenal memiliki perekonomian yang bertumpu pada sektor pariwisata dan pertanian. PDRB per kapita kota ini mencapai Rp93,21 juta per tahun atau sekitar Rp7,77 juta per bulan.
Kota ini populer sebagai sentra penghasil apel dan sayuran dataran tinggi serta menjadi tujuan wisata unggulan di Jawa Timur berkat keindahan alam dan udara sejuknya.
8. Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto mencatat PDRB per kapita sebesar Rp91,11 juta per tahun atau sekitar Rp7,59 juta per bulan. Daerah ini unggul dalam industri kecil dan menengah, khususnya kerajinan perak dan sepatu.
Salah satu desa yang terkenal adalah Batan Krajan yang dikenal sebagai pusat kerajinan perak dan telah menembus pasar ekspor ke negara-negara Eropa seperti Jerman dan Spanyol.
9. Kota Madiun
PDRB per kapita Kota Madiun tercatat sebesar Rp86,29 juta per tahun atau sekitar Rp7,19 juta per bulan. Pertumbuhan kota ini ditopang oleh kombinasi sektor pertanian, industri, dan jasa.
Dijuluki sebagai “Kota Industri”, Madiun menjadi lokasi berbagai pabrik besar hingga 2024. Selain itu, potensi sumber daya alam dari Blok Cepu yang menghasilkan minyak dan gas juga memberi kontribusi penting bagi daerah ini.
dilansir dari ayo bandung.com.
Itulah sembilan daerah di Jawa Timur yang mencatat pendapatan per kapita tertinggi berdasarkan data BPS 2025. Apakah daerahmu termasuk dalam daftar ini?
(Red,Yuan)