Membangun Kalimantan dengan bijak: Transnigrasi yang berkeadilan dan berkelanjutan

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:19 WIB

4042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,- Juli 2025 Ahmad Rizki Setiawan, Wakil Bendahara BEM PTNU Se-Nusantara, menegaskan pentingnya percepatan realisasi program transmigrasi di Kalimantan yang diusung oleh Kementerian Transmigrasi dan didukung oleh Komisi V DPR RI. Dalam pernyataannya, Ahmad Rizki menyoroti urgensi transmigrasi sebagai solusi strategis untuk pemerataan penduduk, penguatan ekonomi daerah, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Kalimantan.

Menurut Ahmad Rizki, transmigrasi merupakan program pemerintah yang telah lama menjadi instrumen untuk mengatasi ketimpangan demografis antara pulau-pulau padat penduduk seperti Jawa dan wilayah-wilayah yang masih memiliki potensi lahan luas seperti Kalimantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Transmigrasi bukan hanya soal pemindahan penduduk, tetapi juga upaya membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa,” tegasnya .

Kementerian Transmigrasi saat ini terus mendorong penguatan program transmigrasi dengan berbagai inovasi, seperti pemberian 2.000 beasiswa kepada generasi muda yang bersedia menjadi transmigran, serta percepatan sertifikasi lahan bagi para transmigran dengan target 13.751 sertifikat tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan program transmigrasi di Kalimantan .

Ahmad Rizki juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran dari Komisi V DPR RI dalam merealisasikan program transmigrasi. Komisi V, yang membidangi infrastruktur, transportasi, kawasan tertinggal, dan transmigrasi, secara konsisten mengawal alokasi anggaran untuk mendukung kebijakan transmigrasi, meskipun data spesifik pagu anggaran untuk transmigrasi di Kalimantan belum dipublikasikan secara rinci dalam dokumen publik terbaru .

Baca Juga :  Bhayangkara ke-79, Polri Tunjukkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial di SLB Makna Bhakti

Namun, komitmen Komisi V dalam pembahasan APBN dan pengawasan pelaksanaan program transmigrasi menjadi faktor kunci dalam kelancaran realisasi di lapangan.

Lebih lanjut, Ahmad Rizki mengaitkan urgensi transmigrasi dengan teori yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun dalam karya monumentalnya, “Muqaddimah”. Ibnu Khaldun menyoroti pentingnya distribusi penduduk yang merata untuk mendukung kemajuan peradaban dan pembangunan ekonomi.
Dalam “Muqaddimah”, Ibnu Khaldun menjelaskan bahwa wilayah yang padat penduduk cenderung menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, namun juga berisiko mengalami stagnasi jika tidak diimbangi dengan pemerataan ke wilayah lain .

Ibnu Khaldun juga menekankan pentingnya migrasi dan urbanisasi sebagai pendorong dinamika sosial dan ekonomi. Menurutnya, perpindahan penduduk dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru, memperkuat solidaritas sosial (asabiyyah), dan mendorong kemajuan peradaban .

“Transmigrasi di Kalimantan adalah implementasi nyata dari teori Ibnu Khaldun tentang pentingnya distribusi penduduk dan pembangunan wilayah baru,” ujar Ahmad Rizki.

Ahmad Rizki tidak menutup mata terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi Kalimantan akibat program transmigrasi dan pembangunan infrastruktur. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% hutan primer di Kalimantan telah mengalami deforestasi, sebagian besar akibat pembukaan lahan untuk permukiman transmigrasi dan perkebunan . Deforestasi ini berdampak pada hilangnya keanekaragaman hayati, meningkatnya emisi karbon, dan terjadinya konflik lahan dengan masyarakat adat .

Baca Juga :  Inovasi Fashion Muslim: Belyanza Perkenalkan Koleksi Berbasis AI di Jakarta Muslim Fashion Week 2025

Namun, Ahmad Rizki menegaskan bahwa transmigrasi tetap dapat dijalankan secara berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang baik. Ia mendorong pemerintah untuk mengintegrasikan program transmigrasi dengan kebijakan restorasi lahan gambut, pelibatan masyarakat lokal, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan permukiman baru .

“Transmigrasi harus menjadi solusi, bukan sumber masalah baru. Dengan tata kelola lingkungan yang baik, transmigrasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam Kalimantan,” tambahnya.

Ahmad Rizki Setiawan menegaskan bahwa realisasi transmigrasi di Kalimantan adalah langkah strategis yang harus didukung oleh semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, DPR RI, hingga masyarakat dan mahasiswa. Dengan dukungan anggaran yang memadai, landasan teori yang kuat, serta komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, transmigrasi di Kalimantan diyakini dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan di Indonesia.

Tim Redaksi BEM PTNU

Berita Terkait

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025
Toko Obat Keras Milik Jamali Merajalela di Jaktim Kebal Hukum, Ada Apa Dengan Polsek Pulo Gadung ?
Green Impact Festival 2025, BEM PTNU: Mahasiswa NU Harus Terlibat dalam Isu Energi dan AI
Pria 51 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran
Kasad: Memimpin Adalah Melayani
BEM PTNU soroti Krisis Multisektor di Indonesia: Dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional
Jelang Sidang Hasto, Polisi dan PN Jakarta Pusat Matangkan Pengamanan
Polsek Kemayoran Kerahkan Personel Amankan Sidang Daeng Aziz di PN Jakarta Pusat

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:32 WIB

Dua Kurir, Dua Tas, Dua Belas Kilogram Sabu Digagalkan Oleh TNI AL Dan Tim Gabungan Di Pelabuhan Tarakan

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:36 WIB

Babinsa Koramil 07/Salak Kawal Penyaluran Bantuan Beras, Wujud Nyata Kepedulian TNI kepada Warga

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:29 WIB

Meriahkan HUT RI ke-80 dan Pakpak Bharat, Babinsa Bersama Warga Kutatinggi Pasang Umbul-Umbul dan Bersihkan Desa

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:24 WIB

Wujud Kepedulian TNI, Babinsa Koramil 03/Parongil Turun Tangan Bantu Pembangunan Masjid Ar-Rahman

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:20 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Tigalingga Resmi Dibentuk, TNI Ditetapkan Sebagai Koordinator Upacara

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:49 WIB

Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:14 WIB

Puslabfor Bareskrim Polri Gelar Supervisi Fungsi Laboraturium Forensik di Polda Jatim

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:05 WIB

Babinsa Sambangi Pedagang Kain Ulos di Pasar Tradisional, Wujudkan Kedekatan TNI Dengan Rakyat

Berita Terbaru

JAKARTA

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025

Sabtu, 26 Jul 2025 - 11:25 WIB