Nasional detik.com-Penajam Paser Utara
Pemerintah Ibu Kota Nusantara (IKN) mengembangkan usaha kuliner berdasarkan budaya di kawasan IKN yang dibangun pada sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,Bekerkerja sama dengan PT Plataran Boga Rasa.
“Disini kami menjalin kerja sama dengan PT Plataran Boga Rasa Otorita sektor kuliner berdasarkan budaya,” Ungkap Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya menyangkut pengembangan wilayah IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Pada hari Kamis 24/07/25.
“Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) dan Akta Notarial, PT Plataran Boga Rasa mengembangkan dua kawasan strategis di kawasan IKN, Persil 1A dan Persil 1B.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT Plataran Boga Rasa entitas lokal Indonesia bergerak di sektor hospitality, dengan reputasi kuat dalam menyuguhkan pengalaman kuliner dan pariwisata mewah berciri khas budaya Indonesia.
Bekerja sama dengan PT Plataran Boga Rasa untuk mengembangkan sektor kuliner di IKN menjadi ikon atau ciri khas yang memperkuat identitas budaya bangsa.Ungkap dia untuk menarik minat investor dan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
PT Plataran Boga Rasa membangun Teras Hutan IKN, sebuah ruang makan modern menawarkan pengalaman gastronomi bernuansa Indonesia dan terintegrasi dengan taman terbuka hijau, di atas lahan dengan luas 2.094 meter persegi di Persil 1A.
Kemudian pengembangan serupa juga dilakukan PT Plataran Boga Rasa di atas lahan dengan luas 12.605 meter persegi di Persil 1B, kata dia, dengan pekarangan yang lebih luas dan fleksibel.
Untuk tahap Pembangunan Awal direncanakan dimulai pada 2025, dengan fokus utama pada pengembangan di Persil 1A,”ujarnya.
Disini bekerja sama melalui penandatangan perjanjian pemanfaatan tanah pengalokasian lahan ADP dan Akta Notarial untuk menjamin kepastian hukum bagi pelaku usaha mengatur hak dan kewajiban, serta menegaskan komitmen kolektif guna mengawal keseluruhan proses pembangunan, Ungkap Basuki Hadimuljono.
Redaksi (aji/Tim)