Tanah Karo, Nasionaldetik.com
— Dalam rangka Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan ponsel saat mengemudi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian dan kurangnya konsentrasi di jalan.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiah Hasibuan, S.H., menegaskan bahwa menggunakan ponsel saat berkendara, baik untuk menelepon maupun melihat layar, merupakan salah satu bentuk pelanggaran yang sangat berisiko.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Fokus di jalan, bukan di layar. Satu detik kelalaian bisa berakibat fatal, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tegas AKP Rabiah.
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, petugas Satlantas aktif melakukan penindakan terhadap pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat yang kedapatan menggunakan telepon genggam saat berkendara. Selain itu, imbauan juga disampaikan secara langsung kepada masyarakat di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas.
Menurut AKP Rabiah, gangguan visual dan konsentrasi akibat melihat layar ponsel menjadi salah satu penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan pengemudi muda.
“Keselamatan di jalan dimulai dari kedisiplinan. Jangan biarkan notifikasi atau panggilan mengalihkan perhatian saat berkendara,” tambahnya.
Satlantas Polres Tanah Karo terus mengedukasi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan berlalu lintas demi terciptanya kondisi jalan yang aman, tertib, dan berkeselamatan bagi semua pengguna jalan.
@polantas_karo
#tertib_berlalu_lintas_demi_terwujudnya_indonesia_emas
#humaspolrestanahkaro
(Nur Kennan Tarigan)