Dua orang anak anak jadi korban akibat jatuh dari jembatan lisot dan jembatan Sungai Antu

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 22 Juli 2025 - 20:05 WIB

4047 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com, – Akibat Buruknya Kondisi Infrastruktur Jembatan Kayu di Pusat Kecamatan Ketungau Tengah hingga memakan korban anak anak Sekolah Dasar yang merupakan warga nanga Merakai.

Sesuai fakta dilapangan bahwa dalam 2 hari berturut turut ada dua orang anak anak yang jatuh ke sungai akibat papan jembatan yang rapuh atau patah hingga terperosok ke dasar sungai tepatnya di jembatan Lisot dan Jembatan Sungai Antu Nanga Merakai, dan beruntung kondisi sungai tidak banjir, setelah diukur kedalaman sungai mencapai 4 meter dari lantai jembatan.

Untuk korban pertama kejadian pada tanggal 21 Juli 2025 yang jatuh kebawah jembatan bernama “Geral”, karena menginjak papan lantai jembatan yang telah rapuh dan saat itu juga korban telah di bawa ke kabupaten Sintang oleh orang tuanya untuk dilakukan cek-up sementara korban ke dua pada 22/7/2025 “Apolonia Agustin, SDN no 1 nanga merakai terperosok jatuh di jembatan Sungai Antu dengan kedalaman sekitar 4 meter seusai pulang sekolah dan masih berada di Nanga Merakai.

Kemudian ke Dua Korban anak anak yang jatuh dari jembatan tersebut kondisinya selamat namun menurut informasi hanya anak tersebut untuk sementara merasa trauma.

Warga mengatakan, “Jembatan Sungai Antu dan Jembatan sungai Lisut belum lama di perbaiki diperkirakan sekitar bulan desember 2023 lalu, namun saat ini lantai papan kondisinya sudah rusak parah, mungkin karena material papannya yang kurang berkwalitas, harusnya para kontraktor harus memperhatikan kwalitas bahan, kalau sudah ada korban jatuh masyarakat yang tanggung jawab, jadi Jembatan ini seolah jembatan maut, dan warga harus berhati hati”, ungkap warga dengan nada kesal.

Baca Juga :  Keberhasilan Sat Resnarkoba Polres Berau Musnahkan 851 Gram Sabu, Hasil Ungkapan 7 Kasus

Warga Nanga Merakai berharap agar Pemerintah Daerah bersama DPRD kabupaten Sintang bersinergi mengutamakan untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan jembatan mulai dari desa senangan Kecil hingga jembatan Lisut yang telah rusak di nanga merakai, jangan sampai ada lagi warga yang jadi korban lagi, pinta warga.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Rajawali Apresiasi Keterbukaan Kadis Perkim Kalbar dalam Proyek Rumah Khusus dan Transparansi Anggaran
NGO MAUNG Geram: Jangan Abaikan Hadis Rasulullah dalam Kasus BP2TD!
KETUM RAJAWALI: KPK Harus Tuntaskan Kasus Korupsi PUPR, Jangan Ada Tebang Pilih!
Kementerian Pertanahan Segera Menindak Tegas Terhadap Oknum – Oknum Yang Merampas Hak Warga Sintang
Menanti Langkah KPK: LSM MAUNG Soroti Pentingnya Transparansi dalam Kasus Ria Norsan”
Pelelangan Aset Tanah Tanpa Dasar Hukum: Analisis Kritis Kasus Sengketa Tanah Azwar Riduan di Sintang
Sadis Suami Membunuh Anak dan istri
Dugaan Korupsi ” Mark Up Harga Buku ” Dana BOS Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB