Dari Barak ke Sekolah: TNI Bergerak Melawan Bullying

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:42 WIB

4041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madiun, Nasionaldetik..com – Pagi ini, suara riuh anak-anak SDN 2 Randualas mendadak hening ketika seorang pria berseragam TNI masuk ke dalam salah satu ruangan kelas. Bukan untuk melatih kedisiplinan atau PBB seperti yang kerap dilakukan, tapi untuk sebuah misi yang tak kalah penting: menyelamatkan masa depan anak-anak dari luka yang tak tampak akibat bullying.

Dialah Serma Sugiarto, Babinsa Randualas dari Koramil 0803/07 Kare, yang dikenal tak hanya karena kedisiplinannya sebagai prajurit, tapi juga karena kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Dalam beberapa minggu terakhir, ia aktif mendatangi sekolah-sekolah untuk menyampaikan sosialisasi penting yang bertajuk stop bullying.

Dalam sosialisasinya, ia menerangkan bahwa tindakan bullying dapat berdampak negatif jangka panjang bagi para korbannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban bullying bisa mengalami trauma jangka panjang. Mereka jadi takut sekolah, prestasi menurun, bahkan bisa kehilangan kepercayaan diri,” ujar Sugiarto di SDN 2 Randualas, Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga :  Polres Nganjuk Pertahankan Kondisi Pascaperayaan Natal 2024, Bersiap Hadapi Malam Puncak Pergantian Tahun.

Tak sekadar menjelaskan definisi, ia juga mengajak siswa mengenali berbagai bentuk bullying. Mulai dari fisik seperti menendang dan memukul, hingga kekerasan verbal dan sosial seperti ejekan, ancaman, pengucilan, dan penyebaran fitnah.

Yang menarik, Sugiarto tak hanya menyampaikan bahaya bullying bagi korban. Ia juga menyinggung efek jangka panjang terhadap pelaku.

“Anak-anak yang terbiasa melakukan bullying bisa tumbuh jadi pribadi agresif, bahkan rentan terlibat dalam kenakalan remaja atau tindakan kriminal,” terangnya.

“Jadi keduanya, baik korban dan pelaku sama-sama terdampak,” lanjutnya.

Langkah Sugiarto ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SDN 2 Randualas, Sri Prihatin mengaku sangat terbantu dengan pendekatan langsung dari aparat TNI.

Baca Juga :  12 Ahli Waris Keluarga Para Pejuang Bekasi Kecewa Akibat Dibatalkannya Pemberitaan Penghargaan Di Hari Pahlawan.

“Kami dari pihak sekolah tentunya sangat berterima kasih, karena anak-anak bisa jadi lebih paham apa itu bullying dan mengapa itu berbahaya. Dan yang paling penting, mereka mulai sadar bahwa sikap saling menghargai jauh lebih penting,” ungkapnya.

Sri menambahkan, pihak sekolah kini makin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan aman di SDN 2 Randualas.

“Kami bersama para guru juga merasa terdorong untuk bekerja lebih ekstra dalam mencegah bullying di sekolah,” ujarnya.

Di tengah banyaknya isu negatif yang kerap melibatkan generasi muda, langkah kecil Serma Sugiarto ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari ruang kelas. Dari barak ke sekolah, ia terus melangkah dengan satu tujuan: membangun generasi yang lebih berani, saling menghormati, dan bebas dari bullying. (Red)

Berita Terkait

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti
Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru