Pagindar, Pakpak Bharat Nasionaldetik.com
— Dalam upaya menjaga ketahanan wilayah dari ancaman non militer, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Kopda Supri Manik melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) melalui komunikasi sosial (Komsos) dengan pemuda Desa Pagindar, Kecamatan Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam kegiatan yang berlangsung secara santai namun penuh makna tersebut, Kopda Supri berdialog langsung dengan Jupi Berutu (23) bersama beberapa rekannya terkait maraknya praktik judi online (judul) dan pinjaman online (pinjol) yang kini kian meresahkan masyarakat, khususnya generasi muda.
Menurut Kopda Supri, judol dan pinjol bukan sekadar fenomena digital, tetapi telah menjadi ancaman serius terhadap moral, mental, dan kestabilan sosial. “Banyak pemuda yang kehilangan arah, terjerat utang, bahkan rela melakukan tindakan melawan hukum hanya karena tergoda iming-iming cepat kaya atau solusi instan,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa dua praktik ini telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan mengikis nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung tinggi di masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Komsos ini dilaksanakan sebagai bagian dari peran aktif TNI dalam mendampingi dan membina masyarakat agar tetap tangguh menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik militer maupun non militer. Kopda Supri juga mengajak para pemuda untuk saling mengingatkan dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. “Kalau bukan kita yang menjaga generasi, siapa lagi? Mari bijak dalam menggunakan teknologi dan jangan mudah tergoda rayuan sesat dari judol dan pinjol,” tambahnya.
Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf A. Sagala memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Babinsa di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa tugas TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara dari ancaman fisik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memelihara ketahanan sosial. “Kita tidak bisa tinggal diam. Judi dan pinjaman ilegal adalah bentuk ancaman non militer yang nyata. Mereka menyerang dari dalam, melalui perangkat di tangan kita. Oleh karena itu, peran Babinsa sangat penting dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan pemuda dan masyarakat Pagindar akan bahaya laten dari praktik judol dan pinjol. Komitmen TNI untuk terus hadir, mengedukasi, dan mengawal generasi bangsa menjadi bagian dari wujud nyata pengabdian tanpa batas demi Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)