AMP Kecam Rencana Utang Rp 80 Miliar Pemkab Pesawaran: Langkah Konyol di Tengah Defisit Kronis

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:08 WIB

40329 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,PESAWARAN, LAMPUNG – Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) melancarkan kritik tajam terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran yang kembali mengajukan pinjaman sebesar Rp 80 miliar kepada Bank BJB Jawa Barat pada tahun 2025. Pinjaman ini diduga akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran yang terus membengkak.

Ketua AMP, Saprudin Tanjung, mengecam keras rencana tersebut, menyebutnya sebagai “langkah konyol dan panik” yang justru akan menjerumuskan serta menghambat percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pesawaran.

Tanjung menilai, pengalaman pinjaman sebelumnya dengan nilai serupa tidak menyelesaikan persoalan, melainkan justru memperparah kondisi keuangan Pemkab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya anggap rencana Pemkab yang mau ngutang lagi itu sebagai langkah konyol dan panik, bukan sebagai penyelesaian untuk mengatasi penyakit defisit akutnya,” tegas Tanjung pada Rabu (16/7/2025).

Menurut Tanjung, defisit keuangan Pemkab Pesawaran saat ini bukan semakin pulih, melainkan kian memburuk. Ia mendesak Pemkab untuk lebih fokus pada upaya mendongkrak dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melakukan efisiensi dengan mengurangi keperluan yang tidak penting dan prioritas, serta memberdayakan secara optimal kinerja Pansus PAD yang akan dibentuk.

Baca Juga :  Sepuluh Mata Anggaran DD Kubu Perahu Berpotensi Korupsi, Inspektorat Kecolongan?

Sebagai contoh langkah yang tidak efisien, Tanjung menyoroti penggunaan kendaraan dinas (randis) baru dan mewah oleh para pejabat Pemkab, padahal sebagian besar kendaraan lama masih layak pakai. “Sangat ironis, kan, pejabatnya pakai fasilitas mewah, BPJS rakyatnya sampai enggak terbayar, ini kan kacau!” tukasnya.

“Solusinya biar Pemkab enggak ngutang lagi, ya diupayakan dan tingkatkan saja secara optimal PAD dan hilangkan atau kurangi saja kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremoni, yang enggak penting dan prioritas itu,” tegas Tanjung.

Baca Juga :  Waduh jadi Lokasi Warung Remang-Remang Nih Terminal GadingRejo

Ancaman Aksi Massa,Saprudin Tanjung menyatakan bahwa AMP tidak akan tinggal diam jika Pemkab Pesawaran tetap memaksakan rencana pinjaman tersebut. Pihaknya mengancam akan menggelar unjuk rasa sebagai bentuk komitmen menyuarakan aspirasi rakyat Pesawaran.

“Kita akan demo Pemkab jika tetap akan merealisasikan pinjaman yang kita nilai enggak ada pentingnya bagi rakyat itu,” ancamnya.

AMP juga menyatakan sejalan dengan pernyataan Fraksi PAN Pesawaran yang mempertanyakan urgensi pinjaman Rp 80 miliar tersebut. Rencana pinjaman ini tercantum dalam Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 yang dibahas di Paripurna DPRD Pesawaran pada Senin (14/7/2025).

“Ya, kita sangat mendukung sekali pernyataan dari Fraksi PAN yang menyoal urgensinya Pemkab melakukan peminjaman tanpa didahulukan upaya melakukan efisiensi dan upaya peningkatan PAD,” pungkas Tanjung.

Pewarta : P.Tambunan/tim/red.

 

Berita Terkait

Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
3 Hari Tak Pulang Kerumah: Warga Geger Penemuan Mayat Pria di Persawahan, Polsek Padang Cermin Lakukan Olah TKP
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Kapolres Pesawaran Pimpin Apel Pagi, Apresiasi Disiplin dan Dedikasi Personel dalam Pelayanan Masyarakat
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru